Pada kesempatan itu juga, Sukarni menyampaikan kesadaran akan pentingnya mengembangkan model usaha yang lebih kreatif dan inovatif sangat diperlukan. Bahkan seharusnya bukan hanya pada kualitas standar gula aren, bahkan ukuran dan berat dari produksi gula aren juga haru memiliki standar khusus.
BACA JUGA:Maju Pilgub Bengkulu, Dempo - Kanedi Serahkan 184 Ribu Dukungan, Begini Respons KPU
"Disamping itu pengusaha gula aren juga harus melengkapi terkait dokumen perizinan dan harus memiliki tersertifikasi. Hal inilah yang kadang menjadikan produk gula aren kita sulit untuk berkembang," paparnya.
Sukarni juga berhasil para pengusaha gula aren di BS dapat meningkatkan pengetahuan. Baik pengetahuan tentang pentingnya perizinan, sertifikasi dan standarisasi dalam pengembangan usaha yang dimiliki.
"Kita berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak yang baik bagi para pelaku UMKM. Kita dukung permudah perizinan guna mempelancar usaha," pungkasnya. (Renald)