Harianbengkuluekspress.id - Dua pentolan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Bengkulu bersaing merebutkan Partai Gerindra untuk perahu pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu tahun ini.
Keduanya adalah Rosjonsyah yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Bengkulu, dan Elva Hartati yang menjabat sebagai Ketua DPD I PDI-P Provinsi Bengkulu sekaligus Anggota DPR RI Dapil Provinsi Bengkulu.
Dua kader PDI-P itu mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur ke DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu pada Rabu, 15 Mei 2024.
Elva Hartati menyerahkan berkas pendaftaran pada pukul 11.08 WIB. Sementara Rosjonsyah pada pukul 13.16 WIB.
Bakal Calon Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah mengatakan, pengembalian berkas pendaftaran ke Partai Gerindra yang memiliki 6 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu tersebut sebagai bentuk keseriusannya untuk maju dalam Pilgub Bengkulu. Apalagi Partai Gerindra merupakan partai pemenang Pilpres 2024.
BACA JUGA:Siap Maju pada Pilgub Bengkulu 2024, Direktur BEMG Sukatno MSi Daftar ke Gerindra
BACA JUGA:Kembali Turun Pilgub Bengkulu 2024, Rohidin Bidik Militansi PKS
"Saya sudah kembalikan formulir pendaftaran ke Partai Gerindra," terang Rosjonsyah, Rabu 15 Mei 2024.
Ia mengatakan, siapa yang akan diusung dalam Pilgub Bengkulu, tentu menjadi hak Partai Gerindra. Namun, baginya niat yang baik, akan didukung dengan kebaikan.
"Kami disambut baik, ini awal baik, ke depan menjadi lebih baik," ungkapnya.
Dua Kader PDIP, Elva Hartati dan Rosjonsyah mengembalikan formulir pendaftaran Calon Gubernur Bengkulu ke Partai Gerindra, Rabu, 15 Mei 2024.-RIO/BE -
Jika diusung Partai Gerindra, Rosjonsyah mengaku dirinya belum berpikir untuk menjadi kader Partai Gerindra. Karena dirinya masih menjadi kader PDIP.
"Tidak berbicara itu dulu (jadi kader Gerindra). Terpenting dapat tidak Partai Gerindra," ujar Rosjonsyah.
Soal Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bengkulu, Elva Hartati juga maju dalam Pilgub Bengkulu dan mendaftar ke Partai Gerindra, menurut Rosjonsyah, itu menjadi hak setiap orang. Baginya, tetap maju dalam Pilgub Bengkulu.
"Yang penting itu maju dulu. Kemana dan siapa perahunya itu bebas. Yang penting nahkodanya mau kemana," ungkapnya.