Untuk pasangan, lanjut Rosjonsyah, nanti akan dibahas dengan tim dan parpol koalisi. Apalagi dirinya sudah mengembalikan berkas pendaftaran ke Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai NasDem dan PPP.
Sementara PKS dan PDI-P belum dikembalikan berkas pendaftarannya.
Terpenting, dirinya bisa diusung parpol yang memiliki kursi di DPRD Provinsi Bengkulu untuk mencukup minimal 9 kursi sebagai syarat maju Pilgub Bengkulu.
"Pasangan itu nanti. Kita musyawarah dulu. Kalau sudah ada parpol koalisi, pasangan itu bakal datang. Yang penting Rosjonsyah itu diusung, wakilnya nanti siapa saja," tegas Rosjonsyah.
Sementara itu, bakal calon Gubernur Bengkulu, Elva Hartati mengatakan, PDI Perjuangan telah siap berkoalisi dengan Partai Gerindra. Maka dirinya secara optimis bisa diusung oleh Partai Gerindra.
"Saya sudah kembalikan formulir ke Partai Gerindra. Tentu siap bekerja sama dengan Partai Gerindra," terang Elva.
Elva mengatakan, lamaran kepada Partai Gerindra diakuinya atas arahan dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri.
Tidak hanya Partai Gerindra, PDI-P juga bisa berkoalisi dengan PAN dan Partai Demokrat.
"Saya sudah kembalikan formulir ke PDIP, PAN, Gerindra. Partai Demokrat belum dikembalikan," ujarnya.
Untuk posisi, menurut Elva ,dirinya akan menyerahkan sepenuhnya dengan parpol koalisi. Baik sebagai calon gubernur maupun wakil gubernur. Baginya, kemenangan menjadi utama, bukan soal posisi nomor 1 maupun nomor 2.
"Nomor 1 atau 2, yang penting menang. Kemenangan itu yang kita ambil dulu," tandas Elva. (151)