Harianbengkuluekspress.id - Sekalipun harga hewan ternak melangit, namun peternak di tuntut waspada akan penyebaran penyakit hewan ternak menjelang perayaan hari raya Idul Adha tahun 2024 ini.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial, SP MSi mengimbau kepada para peternak yang berada di wilayah Kabupaten Seluma.
Diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lalulintas ternak. Untuk mencegah penularan penyakit jelang Idul Adha.
“Kita imbau kepada seluruh peternak sapi, untuk selalu waspada akan penyakit yang dapat menyerang hewan ternak. Terlebih lagi menjelang hari Raya Idul Adha ini," imbaunya.
BACA JUGA:35 Desa Belum Ajukan DD Tahap I, Diimbau Segera Ajukan
BACA JUGA:Penderita Kanker Butuh Uluran Tangan, Begini Kondisinya
Diketahui, ribuan ekor ternak sapi berbagai jenis di Kabupaten Seluma, saat ini terus dipersiapkan untuk menghadapi hari Raya Idul Adha sebagai hewan kurban. Para peternak kembali diimbau, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lalulintas keluar masuk ternak.
Dijelaskan Arian, jika tahun 2024 ini dipastikan kebutuhan daging korban melimpah dan mencukupi. Bahkan kebutuhan daging untuk seluma bisa memenuhi kebutuhan kota bengkulu. Karena hewan ternak yang ada di seluma sebagian besar dipasok ke Kota Bengkulu.
“Hewan ternak seluma sebagian besar di pasok ke Kota Bengkulu. Hal ini terlihat sebagian besar banyak membeli sapi ke Seluma ini,” tegasnya.
Diharapkan bagi peternak untuk tetap menjaga dan waspada akan kesehatan hewan ternaknya karena akses ternak keluar maupun ke dalam daerah dapat menjadi pemicu penularan penyakit. Seperti penyakit jembrana, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hingga penyakit Lumpy Skin Disease (LSD).
BACA JUGA:Kawal Demokrasi, Rekrut 195 PKD, Pendaftaran Hingga Tanggal Ini
"Terutama pada akses keluar masuk hewan ternak yang harus dijaga. Jangan sampai dengan keluar masuknya sapi dapat membawa virus penyakit pada hewan ternak," ujarnya.
Tak hanya itu saja, kebersihan kandang juga wajib diperhatikan. Agar seluruh hewan dalam kondisi sehat. Pihak Dinas Pertanian Kabupaten Seluma akan terus melakukan pemantauan terhadap seluruh hewan ternak, khususnya sapi. Mendekati hari raya Idul Adha mendatang.
Diketahui, jika penyakit LSD atau Lumpy Skin Disease merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari keluarga Poxviridae. Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit sapi, terutama pada bagian leher, punggung dan perut. (Jefrianto)