“Intinya kita keroyokan dalam menurunkan angka stunting,” tuturnya.
Terbukti, lanjut Rachman, dengan dukungan penuh dari semua pihak, dari sebelumnya Kabupaten Lebong merupakan juru kunci atau urutan nomor 10 se-Provinsi Bengkulu, kali ini Lebong mampu meraih terbaik ke 3.
“Ini suatu prestasi yang membanggakan dan kita yakin di tahun 2024 ini bisa mencapai target,” singkatnya
Di sisi lain, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Lebong, Nurzianawati SAg mengucapkan syukur atas raihan yang berhasil dicapai Kabupaten Lebong dalam menurunkan kasus stunting.
“Ini berkat kerjasama dari semua pihak yang terus bersama-sama menurunkan stunting di Kabupaten Lebong,” ucapnya.
Ditambahkan Nurzianawati, dalam upaya percepatan penurunan angka stunting dibuat dan dilaksanakan berbagai inovasi-inovasi seperti Bapak Anak Asuh Stunting yaitu para pejabat serta unsur pimpinan Forkopimda di Kabupaten Lebong menjadi bapak atau ibu asuh anak-anak stunting.
“Dengan memberikan perhatian dan asupan kepada anak-anak stunting selama 3 bulan berturut-turut,” ujarnya.
Selain itu, inovasi Si Keliling, dalam hal ini tim yang masuk kedalamnya melakukan atau memberikan pelayanan, pemantauan, pembinaan, pendataan hingga pelaporan yang terus menerus terkait perkembangan anak-anak stunting.
“Sama halnya dengan SI KIA, dimana kegiatan tersebut sudah kita laksanakan sejak tahun 2022 yang lalu,” tuturnya.
Nurzinawati mengatakan, saat ini pelaksanaan 8 aksi konvergensi yang meliputi analisis situasi, penyusunan rencana kerja, rembuk stunting, membuat Peraturan Bupati tentang peran desa, system managemen data stunting, pengukuran dan publikasi stunting hingga review kinerja terus dilaksanakan.
“Oleh karena itu, kita optimis penurunan angka stunting di Kabupaten Lebong bisa terus menjadi lebih baik,” sampainya.
Sehingga, lanjut Nurzinawati, apa yang ingin dicapai Bupati dan Wakil Bupati Lebong mewujudkan masyarakat Lebong bahagia dan sejahtera akan dapat terwujud atau tercapai.
Karena terkait kesehatan merupakan salah satu hal untuk mendukung masyarakat Lebong yang bahagia dan sejahtera.
“Sekali lagi ini wujud keseriusan Bapak Bupati dan Pak Wabup untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Lebong,” tutupnya.(614/prw)