Kantor BKD Lebong Hampir Ludes Terbakar, Ini Penyebabnya
TERBAKAR: Terlihat api yang membakar genset dan petugas menyiram genset yang mengalami korsleting di gedung BKD Lebong.-IST/BE -
harianbengkuluekspress.id – Seluruh karyawan di kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Lebong dihebokan dengan timbulnya kepulan asap di bagian belakang kantor akibat korsletingnya genset yang terjadi, pada hari Jumat 20 Desember 2024. Beruntung api cepat dipadamkan, sehingga hanya merusak beberapa komponen genset dan tidak meludeskan gedung BKD tersebut.
Menurut Teknisi Kantor BKD Lebong, Rian mengatakan, bahwa sekitar pukul 15.30 WIB aliran listrik mati dan biasanya ketika mati lampu, genset yang berada di samping ruangan keuangan BKD secara otomatis hidup.
“Namun pada saat itu genset tidak hidup,” sampainya, Jumat 20 Desember 2024.
Lanjut Rian, pada saat itu dirinya bersama 2 orang pegawai BKD memastikan kenapa genset tidak hidup dan kemudian dirinya bersama 2 pegawai BKD mengganti aki genset. Pada saat itu langsung hidup, namun hidup tidak dengan sempurna.
“Ketika diganti aki, genset langsung hidup,” jelasnya.
BACA JUGA:Ribuan Botol Miras Diamankan Polres Rejang Lebong, Dalam Rangka Operasi Ini
BACA JUGA: Jalan Tol Kunci Kemajuan Daerah, Ini Pesan Wabup Kepahiang
Masih kata Rian, tidak berselang lama setelah genset hidup langsung dengan gas tinggi dan kemudian langsung mengeluarkan kepulan asap bersamaan dengan timbulnya api. Sementara dirinya bersama 2 orang rekannya langsung mencabut aki genset tersebut.
“Namun genset masih hidup, sementara kami bertiga masih di dekat genset yang dihalangi dengan jeruji besi,” ucapnya.
Ditambahkan Rian, karena genset tak kunjung mati dan telah mengeluarkan api maka pihaknya langsung menghubungi pihak Damkar agar bisa secepatnya api bisa dipadamkan. Mengingat jika tidak segera dipadamkan dikhawatirkan api semakin membasar dan dapat membakar semua yang didekatnya.
“Beruntung mobil damkar cepat tiba dan api bisa dipadamkan,” ujarnya.
Sementara itu, kepala Satpol-PP Kabupaten Lebong, Warles Fery SE MAk melalui Kabid Damkar, Samijo mengatakan, bahwa setelah mendapatkan laporan adanya genset yang mengeluarkan api, pihaknya langsung turun ke lokasi.
“Kita turunkan 2 unit mobil damkar,” tuturnya.
Lanjut Samijo, untuk memadamkan api dan memastikan api benar-benar mati, setidaknya pihaknya melakukan penyiraman selama 1 jam dan untuk penyebab korsletingnya genset belum bisa dipastikan, namun api sudah berhasil dipadamkan.