Harianbengkuluekspress.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Sonti Bakara SH menyarankan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) untuk menambah program yang fokus pada ketahanan pangan.
Program-program yang dibuat harus berdampak langsung kepada masyarakat dan berkaitan dengan ketahanan pangan.
"Pangan merupakan kebutuhan utama manusia, untuk itu perlu berbagai upaya untuk menciptakan kondisi kemandirian pangan di tengah keluarga, masyarakat maupun kehidupan bernegara, agar terus terjaga dan berkelanjutan. Maka dari itu, ketahanan pangan keluarga di Kabupaten Bengkulu Utara menjadi hal yang urgent untuk diperhatikan oleh pemerintah Daerah. Di tengah situasi saat ini pemulihan ekonomi pasca pademi covid 19 menjadi endemi," ujar Sonti.
Selaku Ketua DPRD Bengkulu Utara, dirinya mengharapkan Pemkab Bengkulu Utara mengadakan program yang mengarah ke penguatan ekonomi kerakyatan dan ekonomi keluarga.
BACA JUGA:Dewan Sorot Pelayanan Kesehatan di Bengkulu Utara, Minta Pemkab Lakukan Ini
BACA JUGA:Kajati Bengkulu, Wakajati dan 2 Asisten Dirotasi, Ini Sosok Penggantinya
Hal ini tercantum dalam rekomendasi terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Bengkulu Utara tahun 2023, disebutkan bahwa terobosan kegiatan dimaksud dilakukan dengan dukungan anggaran yang dibutuhkan, seperti kegiatan ibu-ibu dan pemuda dalam hal membantu penguatan ekonomi keluarga dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang dimiliki, dengan menanam tanaman hidro atau organik.
Kegiatan dimaksud dalam pengawasan dan pembinaan tenaga penyuluh, yang artinya kegiatan ini dilakukan lintas sektor, tentu ini sangat membantu ekonomi keluarga walaupun dalam jumlah yang tidak terlalu besar.
"Dari penjabaran itu, maka kami selaku dewan memberikan beberapa catatan rekomendasi, yaitu menyarankan bupati melalui Dinas tanaman pangan hortikultura dan peternakan (DTPHP) dapat memberikan terobosan. Kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan untuk ditanami tanaman sayuran atau sejenisnya, dalam pembinaan penyuluh lapangan," ungkapnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga meminta kepada Bupati BU, untuk menekankan PKK untuk secara maksimal menggerakan kegiatan ibu-ibu dan remaja putri, untuk bersama-sama melakukan kegiatan produktif secara bersama-sama atau kelompok, dengan menanam tanaman jangka pendek yang produktif.
Agar hal tersebut dapat ditindaklanjuti dengan baik, Sonti Bakara pun menegaskan, bahwa pihaknya akan terus mengawasi dan melakukan evaluasi secara bertahap agar apa yang sudah menjadi rekomendasi tersebut dapat direalisasikan oleh Pemkab Bengkulu Utara dengan baik.
"Berbagai masukan, saran dan rekomendasi yang diberikan ini dalam paripurna penyampaian rekomendasi atas LKPj bupati Bengkulu Utara tahun 2023. Kami pun berharap bahwa hal ini harus ditindaklanjuti oleh Pemkab Bengkulu Utara, karena semuanya demi menyempurnakan penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," tegasnya.
Sonti juga berharap Pemerintah Kabupaten BU dapat menyusun langkah strategis, sistematis, menyeluruh, dan partisipatif dalam menyukseskan program ketahanan pangan. Seperti membuat zona perencanaan yang bisa diidentifikasi, seperti areal subur dan menyusun perencanaan pembangunan berkelanjutan di setiap kecamatan.
Hal itu, lanjutnya, penting dalam upaya penataan wilayah tanam produktif secara keberlanjutan keanekaragaman hayati, keberlanjutan sumber daya lahan, dan potensi risiko bencana.