Harianbengkuluekspress.id- Diduga kelelahaan, dua jemaah haji Bengkulu yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 4 Padang dilarikan ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Al Noor Hospital di Makkah Al Mukarramah .
Setelah sebelumnya, di larikan ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dengan menggunakan ambulans oleh Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) Provinsi Bengkulu.
Penanggungjawab Program Kesehatan Haji Dinkes Provinsi Bengkulu yang juga bertugas sebagai Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) kloter 4 Padang, H Kurniawan Arianto Amd Kep SKM MPA menuturkan dua jemaah haji yang sakit itu atas nama Inul Asri Maksanip dari kabupaten kaur.
Ia dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi (RSAS) Al Noor Hospital di Makkah Al Mukarramah karena mengalami serangan stroke setelah sebelumnya telah selesai melakukan ibadah umroh siang harinya.
BACA JUGA:Bengkulu Tengah, Nyaris Sapu Bersih Juara PAI Award 2024, Ini Kategorinya
Inul, telah dirawat selama hampir lima hari di ruang Perawatan Neurologi RSAS Al Noor Makkah. Kondisi serta support dari keluarga membuat bapak Inul terus membaik.
" Saat ini bapak inul sudah diperbolehkan pulang kembali ke hotel setelah mendapatkan persetujuan dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang merawatnya," ujarnya.
Selanjutnya, satu jemaah lagi yang sempat dirujuk ke klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yaitu atas nama Sukriati yang juga dari kabupaten kaur. Setelah sempat mengalami sesak nafas.
"Setelah mendapatkan pemeriksaan oleh tim spesialis Sukriati yang juga diperbolehlan pulang diperbolehkan rawat jalan." ujarnya.
Diketahui, jemaah haji kloter 2 Bengkulu (Kloter 4PDG) yang terdiri dari jemaah Kabupaten Kaur, Seluma dan juga Kepahiang sudah berada di Kota Suci Makkah sejak hari Sabtu, 25 Mei 2024 yang lalu.
Dari total 391 orang jemaah haji tersebut sudah ditempatkan di Hotel Luluat Al Mashaer di Syisah, menunggu prosesi puncak haji. (**)