Dedy-Ronny Kolaborasi DPR RI, Minta Bantu Percepat Persoalan Klasik di Bengkulu Ini Dia Deretan Persoalannya
MEDI/BE Wali Kota terpilih 2024, Dedy Wahyudi saat bertemu dengan Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin beberapa waktu lalu. --
Harianbengkuluekspress.id - Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih periode 2024-2029 Dedy Wahyudi dan Ronny Tobing telah merancang sejumlah program untuk mengentaskan persoalan klasik di Kota Bengkulu. Persoalan sampah, banjir hingga penataan pasar tradisional.
Disampaikan Dedy Wahyudi dirinya melakukan sinergisitas tingkat tinggi bersama putra-putri daerah Bengkulu yang saat ini duduk dijajaran legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI). Salah satunya, Ketua DPD RI Sultan B Najamudin yang telah menyatakan siap berkolaborasi dalam mengentaskan persoalan tersebut.
"Ini jadi sejarah RI 7 itu diisi oleh orang Bengkulu dalam hal ini Bang Sultan Najamudin. Selain itu, juga ada Bang Yandri Susanto, yang menjadi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah. Artinya, ini momentum kita untuk melakukan percepatan pembangunan. Dan persoalan seperti banjir, sampah dan pasar yang selama ini belum maksimal bisa kita entaskan dalam momentum ini," ujar Dedy Wahyudi.
Disampaikannya, pengalaman selama menjabat Wakil Wali Kota periode 2019-2024 lalu telah cukup banyak upaya yang dilakukan untuk melakukan percepatan pembangunan daerah. Hanya saja dibeberapa sektor masih cukup sulit karena keterbatasan APBD kota.
BACA JUGA:BNNK Fokus Cegah Penyalahgunaan Narkoba Pelajar, Ini Progra, BNNK Kota Bengkulu
BACA JUGA:Beredar Informasi Begal di Jalan Lintas, Begini Tanggapan Polres Rejang Lebong
"Insya Allah nanti setelah saya dilantik, segera saya minta jaringan pusat ini mempercepat pembangunan di Kota Bengkulu. Sayang kalau orang-orang Bengkulu yang menjabat dipemerintahan dan legislatif RI tidak kita manfaatkan, semoga prosesnya nanti dipermudah," ungkapnya.
Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin menyampaikan dirinya siap memberikan yang terbaik untuk tanah kelahirannya baik kota maupun kabupaten se-Provinsi Bengkulu. Terkhusus di Kota Bengkulu, masalah yang paling mendominasi saat ini, seperti persampahan dan penataan pasar untuk kedua poin tersebut berada dibawah Kementerian LH dan Kementerian Perdagangan. Dengan kerja sama yang terjalin di pusat nantinya progres pembangunan yang ditargetkan bisa lebih tersalurkan dengan mudah.
"Menteri Perdagangan itu sahabat saya dan nanti saya siap undang dan pertemukan langsung dengan Menterinya. Lalu urusan persampahan juga begitu, semuanya akan kita bereskan," kata Sultan.
Lebih lanjut Sultan juga menjelaskan, kemajuan Kota Bengkulu sangat penting karena merupakan daerah yang memiliki sejarah besar. Oleh sebab itu penataan kota juga harus terlaksana dengan baik, serta didukung dengan peningkatan pariwisata yang lebih layak lagi agar daya tarik Kota Bengkulu bisa meningkat dari sebelumnya.
"Pantai Panjang itu harusnya bisa lebih bagus. Nah, kedepan saya percaya dengan rencana kita bersama, Kota Bengkulu 5 tahun kedepan lebih keren," pungkasnya. (Medi Karya Saputra)