Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah sedang gencar membangkitkan wirausaha baru dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Bahkan Kementerian Perindustrian telah menyiapkan program lewat Anggaran Tugas Pembantuan 2024. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Ir Reni Yunita MSI mengatakan, anggaran tersebut didistribusikan di setiap provinsi di Indonesia. Seperti, di Bengkulu, anggaran tersebut realisasikan lewat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi kepada Disperindag kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
"Jadi ada Anggaran Tugas Pembantuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan wirausaha baru. Kalau di Bengkulu, dititip di provinsi lewat Disperindag. Nanti disalurkan ke kabupaten/kota. Jadi tergantung kepala dinasnya," terang Reni, usai hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakornas) penyusunan program pembinaan penumbuhan dan pengembangan industri kecil, menengah dan Aneka tahun anggaran 2025, di Hotel Mercure Bengkulu, Rabu malam 29 Mei 2024.
Reni mengatakan, ada beberapa fokus Anggaran Tugas Pembantuan itu diberikan. Seperti pendampingan industri kecil menengah (IKM) dalam memperoleh akun Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) dan pendataan perkembangan sentra IKM. Penumbuhan dan pengembangan IKM yang ditujukan untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, serta pengembangan produk IKM.
"Nanti di daerah itu, bisa dilihat roadmap sumber dayanya seperti apa. Itu yang didanai dan bisa ditingkatkan lewat industrialisasi," ungkapnya.
BACA JUGA:PWI Seluma Bahas Program Kerja 2024
BACA JUGA:Pencuri Motor Marbot Ditangkap, Nekat Curi Motor di Halaman Masjid
Disisi lain, dalam penyusunan program pembinaan penumbuhan dan pengembangan industri kecil, menengah dan Aneka tahun anggaran 2025, telah difokuskan mengacu pada prioritas pembangunan tahun depan. Seperti, memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan, mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan, meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing. Kemudian, revolusi mental dan pembangunan Kebudayaan, memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar. Lalu membangun lingkungan hidup, meningkatkan bencana dan perubahan iklim.
Termasuk memperkuat stabilitas Polhukamham dan transformasi pelayanan publik.
"Jadi fokus kita, SDM-nya, infrastruktur berkualitas dan ekonomi inklusi serta berkelanjutan," tambahnya.
Maka peningkatan wirausaha baru itu, penting dilakukan. Jika hal tersebut terus terjadi, maka menurut Reni, terjadi peningkatan daya siang IKM.
"Ujungnya tentu, IKM itu akan naik kelas," ujar Reni.
BACA JUGA:Ini Tujuan Kerjasama Bapenda dengan Kantor Pos
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Isnan Fajri SSos MKes mengatakan, selama ini pemprov terus berupaya membina peningkatan IKM. Salah satunya dengan membawa 30 IKM terbaik ke Negara Malaysia.
"Di situ (Malaysia), IKM melakukan pameran, membangun jejaring bisnis. Itu yang kita lakukan dalam pembinaan," terang Isnan.
Tidak hanya itu, setiap IKM juga dilibatkan dalam event nasional, provinsi maupun tingkat daerah. Keterlibatan ini tentu, akan menjadi motivasi untuk meningkatkan usahanya.