Imbau Rayakan Tahun Baru di Rumah, Ini Wejangan Penjabat Wali Kota Bengkulu untuk Warga

Penjabat (Pj) Wali Kota Bengkulu Ir Arif Gunadi MSi--

Harianbengkuluekspress.id - Melihat kondisi cuaca ekstrem yang yang terjadi akhir-akhir ini dan diprediksi terjadi hingga akhir Januari 2025. Penjabat (Pj) Wali Kota Bengkulu, Ir Arif Gunadi MSi mengimbau agar masyarakat merayakan ini pergantuan tahun (tahun baru, red) secara sederhana dan lebih baik dilakukan di rumah saja bersama keluarga ataupun sanak family.

"Sekarang inikan kondisi cuaca sedang tidak stabil, kadang-kadang hujan lebat disertai angin kencang. Jadi lebih aman merayakan tahun baru dirumah bersama keluarga dan juga sanak family lainnya," ungkap Arif Gunadi saat diwawancara BE, Kamis, 19 Desember 2024.

Arif Gunadi menyebutkan, jika merayakan tahun baru di area terbuka atau tempat wisata tentu risiko ataupun dampak dari cuaca ini sangatlah berbahaya. Apalagi kondisi angin yang tidak bisa diprediksi kapan terjadi. Tentunya dia juga sudah mengimbau melalui OPD (organisasi perangkat daerah) terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Perhubungan untuk melarang masyarakat mandi dikawasan pantai panjang, terutama bagi wisatawan yang datang dari luar Kota Bengkulu," tuturnya.

Sekarang ini baik dari OPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) maupun satker lainnya juga sudah di standby di sejumlah lokasi yang memang dianggap rawan terjadi bencana dan pada saat nataru nanti akan dipadati oleh masyarakat.

BACA JUGA:NasDem Respon Pengunduran Diri Ronny Tobing, Begini Pernyataan Ketua DPW Nasdem Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Audiensi Bersama Kementerian, Bidang PSI Kumpulkan OPD

"Setidaknya ada lima OPD yang akan diturunkan dalam mengawal perayaan natal dan tahun baru nanti. Semua itu sudah berada dilokasi mulai H-5 natal hingga H+4 tahun baru," ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat kota untuk bersama-sama menciptakan kondisi Kamtibmas yang aman dan juga tentram selama libur panjang Nataru ini. Sebab, jika hanya mengandalkan pihak kepolisian saja tentu hal tersebu akan sulit terwujud.

"Marilah sama-sama jaga keamanan dan ketertiban dilingkungan tempat tinggal kita masing-masing. Meskipun di dalam suasana liburan tetapi keamanan juga harus menjadi prioritas utama," bebernya.

Masih dikatakan Arif, ketua RT bersama perangkat lainnya juga untuk selalu standby mengawasi sertaa memonitoring kondisi dan keadaan warganya. Karena, dikondisi sekarang ini potensi bencana alam maupun hal lainnya bisa saja terjadi menjelang berakhirnya tahun 2024 ini.

BACA JUGA:Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju, Peringatan Hari Bela Negara ke-76

"Petugas elalu standby, hp juga harus aktif terus sehingga masyarakat bisa mudah menghubungi kita. Jangan sampai ada warga kita yang kesulitan nantinya," pungkasnya. (Bhudi Sulaksono)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan