Harianbengkuluekspress.id- Pemerintah Kota Bengkulu telah melakukan sejumlah persiapan guna menyemarakkan hari raya Idul Adha 1445 Hijriah di Kota Bengkulu. Kesiapan ini termasuk menargetkan jumlah hewan kurban bisa meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Pj Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi mengatakan, dari sisi keagamaan kurban diwajibkan bagi yang mampu. Untuk itu ia mengimbau seluruh ASN organisasi perangkat daerah (OPD) untuk berpartisipasi melaksanakan kurban.
"Bagi kepala OPD kita harapkan dapat menyisihkan TPP, honor, gaji untuk berkurban. Misalnya di kantor berkurban 1 ekor sapi, jadi bisa dibagikan ke warga kota yang kurang mampu," ujar Arif Gunadi kepada BE, Minggu 9 Juni 2024.
Menurutnya, berkurban merupakan bentuk amalan kebaikan agar mendapatkan ridha dan keberkahan dari Allah SWT. Selain menjadi ibadah juga menjadi manfaat untuk masyarakat sehingga semakin bahagia, maka dari itu dengan partisipasi setiap OPD, jumlah hewan kurban Pemkot akan meningkat dan bisa menjangkau lebih banyak masyarakat.
BACA JUGA:Tak Diperbaiki Pemerintah, Warga Swadaya Perbaiki Jembatan Rusak, Ini Lokasinya
BACA JUGA:2 OPD Ini Diminta Perketat Pengawasan
"Artinya, ini bentuk imbauan saja bagi yang mampu, nanti dibagikan hasil berkurban itu ke masjid-masjid yang sudah terdata," ungkapnya.
Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kota nantinya juga akan mengawal distribusi hewan kurban ke setiap masjid. Hal ini sebagai bentuk pengawasan agar hewan yang dikurbankan telah memenuhi syarat sekaligus tidak ada masyarakat yang dirugikan karena kurangnya pemahaman tentang memilih sapi/kambing yang ingin dikurbankan.
"Melalui semangat berkurban ini, kita juga harapkan terus memiliki kepedulian terhadap sesama yang kehidupan ekonominya memprihatinkan, sehingga kita diharapkan bisa berbagi kepada mereka," terangnya.
Masyarakat atau pengurus masjid juga diimbau meminta pendampingan dari petugas kesehatan hewan yang ada di DKPP Kota Bengkulu. Pendampingan ini untuk membeli/menyeleksi hewan ternak yang layak dan terjamin kesehatannya.
BACA JUGA:Pemkot Siapkan Pencairan Gaji 13, Segini Anggaran yang Disiapkan
"Masyarakat yang hendak melakukan pemotongan kurban bisa meminta pendampingan tim kesehatan hewan. Agar sebelum dibeli/dipotong bisa diperiksa oleh petugas untuk memastikan kondisi hewan kurban," imbuhnya. (Medi Karya Saputra)