Mereka juga memulai ekspansi internasional, pertama kali dengan memasuki pasar Norwegia, diikuti oleh pasar internasional lainnya.
Teknologi CanggihXPeng Motors tidak hanya mengandalkan teknologi listrik untuk kendaraan mereka, tetapi juga mengintegrasikan teknologi canggih seperti lidar, radar, dan kamera untuk sistem bantuan pengemudi.
Lidar menggunakan sinar laser untuk menciptakan ruang 3D, sementara radar dan kamera memberikan informasi penting untuk navigasi dan keselamatan.
Salah satu poin menarik adalah transformasi dalam teknologi baterai. XPeng Motors telah beralih dari baterai CTP ke baterai LFP, yang menghilangkan kebutuhan akan bahan mahal seperti kobalt.
Selain itu, XPeng menawarkan pengisian daya gratis, serupa dengan yang ditawarkan Tesla, yang menjadi nilai tambah bagi pelanggan di seluruh dunia.
Mobil Terbang X2Puncak inovasi XPeng adalah mobil terbang X2, yang berhasil mendapatkan izin penerbangan resmi di Tiongkok.
Ini adalah langkah besar dalam menghadirkan mobil terbang sebagai kendaraan pribadi yang lebih cepat dan lebih murah.
X2 adalah acuan bagi mobil terbang generasi berikutnya dan menjadi tonggak penting dalam pengembangan mobilitas udara sipil di Tiongkok.
Namun, kesuksesan XPeng Motors juga dibayangi oleh kontroversi. Tesla AS mengajukan gugatan terhadap mantan insinyur mereka, yang diduga mengunggah kode sumber autopilot ke perangkat pribadi sebelum bergabung dengan XPeng.
Meskipun XPeng membantah tudingan ini, kontroversi ini masih menjadi perbincangan.