Harianbengkuluekspress.id - Meskipun permintaan daging sapi menurun usai Hari Raya Idul Adha, harga daging sapi di pasaran Kota Bengkulu masih bertahan seperti sebelumnya.
Saat ini, harga daging sapi masih berada di kisaran Rp 135 ribu per kilogram.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu, Foritha Ramadhani Wati mengungkapkan, harga daging di sejumlah pasar tradisional di Bengkulu masih stabil setelah perayaan Idul Adha. Padahal permintaan daging sapi mengalami penurunan.
"Harga daging sapi di pasaran masih stabil, meskipun permintaan telah menurun usai Hari Raya Idul Adha," ujar Foritha, Sabtu, 22 Juni 2024.
Pengawasan ketat dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu turut berperan dalam menjaga kestabilan harga daging sapi di pasaran.
Hal itu dilakukan agar tidak terjadi lonjakan harga daging yang tajam.
BACA JUGA:Berbagi Keberkahan Idul Adha, HM. Saleh Kurban 23 Ekor Sapi
BACA JUGA:Kemenag BS Kurban 9 Ekor Sapi
"Kami akan terus melakukan pengawasan terhadap harga daging di pasaran agar tidak melonjak tajam," tambah Foritha.
Tidak hanya harga daging sapi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga mengawasi harga kebutuhan pokok lainnya untuk memastikan tidak ada lonjakan harga yang merugikan masyarakat.
"Pengawasan ini tidak hanya berlaku untuk daging sapi, tetapi juga kebutuhan pokok lainnya," jelas Foritha.
Dengan langkah-langkah pengawasan yang ketat, diharapkan harga kebutuhan pokok di Bengkulu tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat. "Kami berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga demi kesejahteraan masyarakat Bengkulu," tutup Foritha.
Stabilnya harga daging sapi ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Bengkulu yang selama ini khawatir akan kenaikan harga pasca Idul Adha. Salah seorang pedagang daging di Pasar Minggu, Laila mengaku bahwa harga daging yang stabil membantu menjaga kestabilan penghasilan para pedagang.
"Harga yang stabil seperti ini sangat membantu kami para pedagang, tidak perlu khawatir dengan fluktuasi harga," kata Laila.
Di sisi lain, para konsumen juga merasa lega dengan tidak adanya kenaikan harga daging sapi yang signifikan.