Informasinya, Rachmat bakal mendapat dukungan dari Partai Golkar, PPP dan Perindo.
Pria yang juga menjabat Ketua Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Bengkulu ini diketahui juga mendapatkan banyak dukungan dari berbagai elemen masyarakat.
Sosoknya semakin dikenal sejak menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Kabupaten Benteng sebelum menjabat Sekda Benteng.
Sri Budiman-Istimewa/Bengkulu Ekspress-
Selanjutnya, pertarungan di Pilkada Benteng diprediksi akan semakin sengit dengan munculnya pendatang baru, yaitu Sri Budiman yang merupakan warga Kecamatan Pondok Kelapa.
Ia diprediksi bakal mendapat banyak dukungan dari warga Kecamatan Pondok Kelapa.
Meski tergolong baru terjun ke dunia politik, Sri Budiman bakal menggandeng mantan Wakil Bupati Benteng, Septi Peryadi STP MAP sebagai wakilnya.
Diketahui, Septi Peryadi yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Benteng ini masih memiliki banyak pendukung dari Kecamatan Talang Empat, Karang Tinggi dan Semidang Lagan.
Sri Budiman mengaku siap untuk bertarung pada Pilkada 2024.
Ia pun saat ini terus melakukan komunikasi dengan sejumlah parpol, yaitu Hanura dan Nasdem.
"Saya ingin memajukan perekonomian masyarakat. Selain itu, di bidang pendidikan, sarana dan prasarana serta infrastruktur juga harus lebih ditingkatkan," kata Sri Budiman yang merupakan kader PDIP ini.
Di sisi lain, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Benteng, Fepi Suheri SSos mengungkapkan, DPC PPP Kabupaten Benteng telah melaksanakan penjaringan bakal calon (Balon) Bupati Kabupaten Benteng tahun 2024.
Terdapat 5 orang yang mengambil formulir Balon Bupati, yaitu Evi Susanti, Ikhsan Nahromi, Munir, Sri Budiman dan Rachmat Riyanto.
Dari 5 orang Balon Bupati yang mengambil berkas pendaftaran, diketahui hanya 1 (satu) kandidat yang menunjukan keseriusan mengincar PPP.
Yaitu, Rachmat Riyanto ST MAP.
"Dari 5 orang yang mengambil formulir pendaftaran. Hanya Rachmat Riyanto yang mengembalikan berkas. Artinya, yang ingin diusung oleh PPP hanya Rachmat Riyanto," pungkas Fepi.