Pengangguran di Bengkulu Didominasi Lulusan SMK, Segini Jumlahnya

Minggu 23 Jun 2024 - 21:14 WIB
Reporter : Rewa
Editor : Dendi

Harianbengkuluekspress.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat pengangguran di Bengkulu hingga awal 2024 lalu sebanyak 35.394 orang. Dari jumlah tersebut, yang paling banyak merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir Win Rizal mengatakan, jumlah pengangguran di Bengkulu pada awal tahun 2024 didominasi oleh lulusan SMK sebesar 7,36 persen atau sebanyak 2.604 orang dari total pengangguran sebesar 35.394 orang. 

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang tercatat sebanyak 5,66 persen atau 2.055 orang.

"Ada peningkatan pengangguran lulusan SMK di Bengkulu," kata Win, Minggu, 23 Juni 2024.

Ia mengaku, tidak hanya SMK, pengangguran di Bengkulu juga didominasi oleh lulusan SMA. Bahkan, jumlahnya mencapai 4,26 persen atau 1.507 orang. Kemudian disusul tamatan SMP sebesar 2,95 persen atau 1.044 orang.

BACA JUGA:Judi Online Awal Kehancuran, Bupati BS Imbau Masyarakat Begini

BACA JUGA:Polres Kaur Salurkan Bansos, Ini Sasarannya

"Tidak hanya tamatan SMK, pengangguran di Bengkulu juga banyak tamatan SMA dan SMP," ujar Win.

Sementara itu, Win menambahkan, pengangguran yang paling sedikit adalah mereka dengan pendidikan Perguruan Tinggi yaitu sebesar 1,48 persen. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahwa pekerja dengan pendidikan Perguruan Tinggi lebih banyak bekerja dibandingkan tamatan SMK, SMA, dan SMP.

"Kita lihat tamatan Perguruan Tinggi malah sedikit angka penganggurannya, rata-rata mereka bekerja," tutur Win.

Win mengaku, banyaknya pekerja dengan tamatan perguruan tinggi menunjukkan kualitas dan produktivitas sumber daya manusia (SDM) di daerah sudah begitu baik.

"Tamatan Perguruan Tinggi mendominasi jumlah pekerja di Bengkulu, itu artinya SDM sudah cukup baik," tutupnya.

Sementara itu, Pengamat Ekonomi Bengkulu, Prof Kamaludin SE MM mengatakan, masih banyaknya tamatan SMK yang menganggur di Bengkulu disebabkan lapangan pekerjaan yang sedikit. Tamatan SMK bisa terserap dunia kerja jika banyak perusahaan industri. Namun, perusahaan industri di di Bengkulu tidak begitu banyak.

BACA JUGA:Jalan Provinsi Tak Kunjung Dibangun, Warga Desa Ini Lakukan Ini

"Jika dibandingkan kota-kota besar di Indonesia, jumlah perusahaan industri di Bengkulu itu sedikit, makanya banyak tamatan SMK sulit mencari pekerjaan di daerah," ujar Kamaludin.

Kategori :