Harianbengkuluekspress.id-Kepala Dinkes Kabupaten Lebong, Rachman SKM MSi melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Evan Marta SKM mengatakan, tahun 2024 ini ada 5 warga Lebong terpapar penyakit HIV- AIDS.
Penyakit Human Immunodeficiency Virus Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV-Aids) ini diyakini masyarakat terjadi dikarenakan seseorang sering gonta-ganti pasangan dalam berhubungan seksual.
Memang karena gonta-ganti pasangan juga salah satu penyebabnya, namun penularan bisa juga tranfusi darah, pemakai obat-obatan.
“Namun banyak faktor lain selain gonta-ganti pasangan dalam berhubungan seksual,” katanya.
BACA JUGA:SK 570 PPPK Pemprov Bengkulu Pembagiannya Ditunda, Ini Alasannya
Ditambahkan evan, terkait HIV-Aids, pihaknya secara langsung atau dari petugas kesehatan yang ada di setiap Puskesmas, terus melakukan sosialisasi. Baik itu penyebabnya, gejala hingga melakukan pencegahannya.
“Sosialiasi atau menyampaikan kepada masyarakat terus kita lakukan,” ujarnya.
Evan menjelaskan, sosialisasi juga menyampaikan kepada masyarakat, bagaimana cara meperlakukan para penderita serta menyampaikan bahwa virus HIV-Aids tidak akan mudah menular segampang yang dibayangkan selama ini.
“Kita hindari bukan penderitanya, melainkan yang harus dijauhi adalah virusnya,” tuturnya.
Adanya penderita positif HIV ini, Evan berharap bagi masyarakat yang mengetahui jika teman, atau keluarganya terkena HIV/Aids, agar tidak memandang sebelah mata bahkan mengucilkan mereka (penderita).
Hal ini bertujuan agar para penderita memiliki motivasi untuk bisa selalu hidup.
“Mereka jangan dikucilkan, tetapi harus diberi motivasi,” tutupnya.
Evan mengaku, terhadap ke-5 warga yang terpapat HIV AIDS tersebut saat ini dalam pengawasan pihaknya.
“Ke 5 warga kita yang positif terjangkit, terus dilakukan pemantauan,” sambung Evan.