Rohidin juga telah mendaftar ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sementara Rohidin yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu, juga sudah masuk dalam survei Partai Golkar sebagai bakal calon Gubernur Bengkulu.
Rohidin pun sudah membeberkan bakal calon wakilnya nanti di Pilgub. Rohidin mengatakan, sosok pendamping nanti merupakan orang yang peduli terhadap ekonomi masyarakat.
Sudah ada beberapa nama yang bakal dipertimbangkan mendampinginya, seperti nama Meriani, Eni Khairani, Sukatno, Sapuan dan beberapa nama lainnya.
"Kita butuh sosok baru, yang memahami kondisi ekonomi Bengkulu," beber Rohidin.
Rohidin mengatakan, sosok yang memahami kondisi ekonomi masyarakat Bengkulu itu memang dibutuhkan. Sebab, untuk membangun Bengkulu ini tidak hanya membangun infrastruktur dasar.
"Tapi butuh orang yang mampu mendesain ekonomi Bengkulu. Agar Bengkulu maju, dengan sumber daya alam yang kita punya," tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono memberikan tanggapan terkait PKPU tersebut.
Dikatakannya, PKPU tersebut dibuat untuk seluruh orang. Bukan orang per orang karena PKPU ini berlaku untuk seluruh Indonesia.
“Terkait masa jabatan yang dihitung dua kali atau dua tahun setengah, coba kita lihat sama-sama di point e. Itu jabatan sejak pelantikan,” singkatnya.(151/*)