Harianbengkuluekspress.id - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu, Saidirman SE MSi menyampaikan dan juga meminta setiap sekolah di bawah naungan Disdikbud provinsi pada saat proses masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), berjalan dengan baik.
Dirinya berharap kegiatan MPLS tersebut menjadi kegiatan yang menyenangkan dalam mengenalkan karakteristik suatu sekolah kepada peserta didik baru yang baru masuk nanti.
Selain itu, dirinya menekankan dan menegaskan dalam MPLS nantinya tidak ada lagi praktik-praktik senioritas yang dilakukan dalam MPLS tersebut. Sebab, jika mengaju pada kalender dari Kemendikbudristek, proses belajar mengajar akan di mulai pada 15 Juli nanti.
"MPLS sudah seharusnya menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi peserta didik baru yang mana akan dikenalkan seluruh lingkungan sekolah. Mulai dari guru, ruang kelas, denah sekolah, teman-teman, kakak kelas dan juga hal lain-lainnya," ungkapnya, Selasa, 2 Juli 2024.
BACA JUGA:BB Hasil Kejahatan Dimusnahkan, Ini Rinciannya
BACA JUGA:Rumah Tak Layak Huni Segera Direhab, Segini Jumlah Anggaran dan Penerimanya
Selain itu, dirinya mengimbau sekolah yang mengadakan kegiatan MPLS untuk tidak memberikan tugas-tugas yang membebani peserta didik baru. Jika hal tersebut terjadi, orang tua siswa/wali murid diminta agar bisa melapor kepada pihaknya. Sehingga instansi yang menaungi masalah tersebut dapat mengambil tindakan.
"Kita (Disdikbud provinsi, red) akan terus melakukan pemantauan termasuk sekolah yang ada di daerah melalui Dinas Pendidikannya. Hal itu untuk menghindari adanya perpeloncoan dari kakak-kakak tingkat ataupun senior bagi peserta didik baru," terangnya.
Selain itu, dia juga meminta agar MPLS juga dikenalkan dengan kurikulum yang akan mereka jalani selama menempuh pendidikan, sehingga lebih mengenal sekolah mereka.
"Hal-hal seperti ini yang harus dilaksanakan dalam MPLS itu, bukan justru hal-hal yang berbahaya atau kekerasan," kata Kadisdikbud.
BACA JUGA:1.722 Peserta UTBK Wilayah Barat, Diumumkan pada Tanggal Ini
Dia menyebutkan, meskipun pihak sekolah belum melakukan kegiatan MPLS, namun pihaknya sudah memberikan peringatan agar jangan sampai ada tindakan perpeloncoan ataupun praktik senioritas saat menggelar kegiatan MPLS nantinya.
"Ini perlu kita sampaikan dari jauh-jauh hari ini, tujuannya agar pihak sekolah terutama kepala sekolah dan gur bisa mengikuti dan mematuhi apa yang disampaikan ini. Karna kegiatan pengenalan sekolah yang harusnya menjadi wadah yang menyenangkan bagi para peserta didik baru untuk saling berkenalan satu sama lain. Tidak sepatutnya mendapat perlakuan yang tidak sesuai oleh para seniornya," pungkasnya. (Budhi)