BENGKULU, BE - Penjabat (Pj) Wali Kota Bengkulu, Ir Arif Gunadi MSi akhirnya bersilaturahmi ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
Sejak dilantik pada September lalu, Arif belum pernah berkunjung ke Kantor Gubernur Bengkulu. Pada Kamis (9/11) sore sekitar pukul 16.14 WIB, PJ Wali Kota Bengkulu didampingi ajudannya datang bersilahturahmi.
Kedatangan Pj Wali Kota ini disambut oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri SSos MKes. Pertemuan perdana secara tertutup pun berlangsung di ruang kerja Sekdaprov.
Diperkirakan membahas banyak hal. Mulai soal Pj Sekda Kota Bengkulu, evaluasi APBD-P 2023, hingga membahas soal lainnya.
Hanya saja pertemuannya cukup singkat, sekitar 10 menit.
Usai bertemu Sekdaprov, Pj Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi mengklaim kedatangannya hanya bersilahturahmi dengan Sekda Provinsi Bengkulu.
"Kedatangan saya ke sini untuk silatuhrami saja," terang Arif, Kamis sore (9/11).
Arif mengakui, sebagai Pj Wali Kota Bengkulu, dirinya hanya meminta arahan dari Sekdaprov Bengkulu. Meskipun terlihat Pj Wali Kota membawa satu map batik berwana cokelat.
"Hanya meminta arahan dan sebagainya," tuturnya singkat.
Sementara itu, Sekdaprov Bengkulu, Isnan Fajri mengatakan, memang selama dilantik Pj Wali Kota Bengkulu belum pernah silahturahmi ke Pemprov Bengkulu.
"Kita membicarakan banyak hal, antaran hubungan pemprov dan pemkot bisa berjalan harmonis. Kalau ada yang beku-beku, sekarang sudah mencair," terang Isnan.
Pertemuan singkat itu, menurut Isnan, memang ada membahas soal Pj Sekda Kota Bengkulu. Karena pemprov telah memberikan laporan ke Kementerian Dalam Negari (Kemendagri) atas 4 kali usulan Pj Sekda Kota Bengkulu oleh Pj Wali Kota dengan nama yang sama. Namun tetap ditolak oleh Pemprov Bengkulu.
"Ada dibahas, karena sudah kita laporkan ke Kemendagri. Sesuai arahan Kemendagri, untuk menjalan komunikasi. Maka inisiatif Pj Wali Kota untuk bersilahturami," tuturnya.
Meski demikian, Isnan mengakui tidak ada surat-surat yang diserahkan oleh Pj Wali Kota Bengkulu.
"Prinsipnya, kita tunggu arahan dari pimpinan. Ini segera kita laporkan ke Pak Gubernur," tutup Isnan. (151)