Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melantik 48 Aparatur Sipil Negara (ASN) ke dalam jabatan fungsional.
Pelantikan ini dilakukan sebagai bentuk pengukuhan dan legalitas atas kenaikan pangkat maupun pengangkatan dalam jabatan fungsional.
Pejabat yang dilantik berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dengan jumlah terbanyak dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus dan Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto Provinsi Bengkulu.
Beberapa OPD lain yang turut mendapatkan pelantikan pejabat fungsional. Seperti dari Inspektorat Provinsi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) dan beberapa dinas lainnya.
BACA JUGA:Bengkulu Tuan Rumah Pertukaran Pemuda, Ikut Promosikan Tabut
BACA JUGA:35 Peserta PPAP Hadiri Kegiatan Ramah Tamah
Asisten III Setdaprov Bengkulu H Nandar Munadi SSos MSi mengatakan, pejabat fungsional yang telah dilantik itu, dituntut untuk untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian.
"Kunci daripada jabatan fungsional itu adalah menyangkut keterampilan dan keahlian," terang Nandar, usai melantik puluhan pejabat fungsional di Ruang Pola Pemprov Bengkulu, Jumat 5 Juli 2024.
Nandar mengatakan, peningkatan keterampilan dan keahlian bagi ASN itu sangat penting. Agar pelayanan publik, semakin baik dirasakan oleh masyarakat. Baik itu kecepatan, tanggap, dan mampu memberikan solusi, ketika masyarakat membutuhkan bantuan.
"Outputnya, dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," tuturnya.
BACA JUGA:Bupati Launching Ruang Cuci Darah di RSUD Ini
Tidak hanya itu, Nandar juga meminta kepada ASN dapat terus belajar dan mengembangkan diri di tengah kemajuan teknologi. Agar kinerjanya bisa menjadi cepat, terukur dan terarah.
"Jangan pernah berhenti belajar dan mengembangkan diri," tegas Nandar.
Ditempat berbeda, Pemprov Bengkulu juga terus merutinkan pengajian bersama ASN dan tenaga harian lepas (THL), di Masjid Alif Lam Mim, komplek Kantor Gubernur Bengkulu, pada Jumat pagi.
Asisten I Setdaprov Bengkulu Drs Khairil Anwar MSi mengatakan, pengajian yang rutin digelar itu, sebagai upaya memperkuat keimanan dalam mengerjakan tugas sebagai pegawai pemprov.