harianbengkuluekspress.id - Plt Dirut PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang, Arminsyah mendapati teror mengerikan dari orang tidak dikenal (OTD). Sebab Senin 8 Juli 2024 sekitar pukul 10.00 WIB diawali dengan percobaan pembakaran mobil dinas (Mobnas) miliknya jenis Suzuki Escudo Nopol BD 1181 GY yang terparkir dihalaman kantor PDAM Tirta Alami. Api sempat membakar bagian bawah kendaraan milik pimpinan PDAM tersebut. Namun beruntung karyawan PDAM bersama warga sekitar berhasil memadamkan api, sehingga si jago merah tidak sampai menghanguskan kendaraan yang dipakai Arminsyah setiap harinya tersebut. Kemudian tidak berselang lama korban mendapatkan telpon dari seseorang yang mengatakan jika peristiwa yang baru dialaminya tersebut merupakan peringatan keras kepada korban.
"Menurut saya, ini sengaja dibakar orang. Karena ditemukan barang-barang yang digunakan pelaku untuk membakar kendaraan, seperti botol berisi minyak disekitar lokasi kejadian," ungkap Arminsyah.
Arminsyah melanjutkan, pasca pembakaran kendaraan yang berhasil digagalkan warga sekitar, ada seorang pria yang menghubunginya via telpon dan mengatakan ini peristiwa ini merupakan peringatan terakhir.
"Setelah api berhasil dipadamkan, ada telpon dari nomor yang tidak saya kenal langsung menelpon ke ponsel saya. Isi perkataannya adalah 'itu peringatan untuk kau', artinya untuk saya," ujar Arminsyah.
BACA JUGA:SPBE OPD Bakal Diaudit, Ini Permasalahannya
BACA JUGA:Perangkat Desa Diingatkan Tak Terlibat Judi, Ini Sanksinya
Kapolres Kepahiang, AKBP Eko Munaryanto SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Sujud Alif Yulamlam SIK membenarkan peristiwa yang dialami Plt Dirut PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang. Satreskrim Polres Kepahiang sudah mendapatkan informasi kejadian dan tengah dilakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap peristiwa secara gamblang.
"Ya benar, masih dalam penyelidikan," ungkap Kasat Reskrim.
Terkait dengan motif yang melatarbelakangi teror kepada Plt Dirut PDAM Tirta Alami, kepolisian belum dapat menarik kesimpulan. Karena masih dalam proses serangkaian pengusutan oleh jajaran penyidik Pidum Satreskrim Polres Kepahiang. (doni)