BENGKULU, BE - Penjabat (Pj) Wali Kota, Arif Gunadi bersama Ketua KPU Kota, Rayendra Pirasad serta Ketua Bawaslu Kota Bengkulu Rahmat Hidayat menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di balai kota merah putih, Jumat (10/11). Adapun total anggaran yang untuk pelaksanaan Pilkada 2024 sebesar Rp 37 miliar.
"Melalui NPHD ini bentuk dukungan Pemkot dan Forkopimda Kota Bengkulu agar Pilkada 2024 ini bisa berjalan dengan tertib damai dan sukses," ujar Pj Wali Kota, Arif Gunadi.
Adapun anggaran yang disepakati terbagi antara KPU sebesar Rp 29 miliar dan Bawaslu Rp 8 miliar. Dan sesuai dengan Surat Edaran Kemendagri pencairan dana tersebut dilakukan dua tahap yakni 40 persen di APBDP 2023 dan 60 persen di APBD 2024.
Arif mengharapkan agar KPU dan Bawaslu bisa menjalankan tahapan Pilkada dengan lancar, serta untuk penggunaan dan pertanggungjawabannya anggaran dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Kita akan ikuti sesuai aturan, kita berharap semua berjalan lancar," sampai Arif.
Ketua KPU kota Bengkulu, Rayendra Pirasad mengatakan proses penetapan dana Pilkada ini sudah melalui berbagai proses dan pertimbangan yang matang. Dari usulan awal Rp 40 miliar akhirnya disepakati diangka Rp 29 miliar.
"Sebelumnya kita tandatanggani berita acara kesepakatan, dan hari ini kita tandatanggani NPHD. Kami ucapkan terima kasih ke Pemkot dan Forkopimda yang sudah mensupport persiapan Pilkada, terutama kesiapan anggaran Pilkada 2024," ucap Rayendra.
Sementara itu, Ketua Bawaslu kota, Rahmat Hidayat menyampaikan bahwa usulan awal sebesar Rp 11 miliar namun dalam dinamika pembahasan akhirnya dilakukan efisiensi hingga ditetapkan menjadi Rp 8 miliar. Dengan ditandatanggani NPHD tersebut, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemkot atas pemberian dana hibah untuk pelaksanaan pengawasan pemilu.
"Dana hibah ini akan kami gunakan secara maksimal mungkin mengikuti sesuai tahapan dari KPU dalam pelaksanaan pilkada kedepan," imbuhnya. (805)