Pj Walikota Ajak Dukung Walikota Terpilih

IST/BE Pj Wali Kota, Arif Gunadi saat membuka acara sosialisasi Penegakan Hukum dalam Penanganan Konflik Sosial Pasca Pilkada Serentak Tahun 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Pelaksaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024 telah berakhir, meski belum dilantik namun Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota telah menggelar pleno dan penetapan suara terbanyak.  Pemerintah Kota Bengkulu memberikan perhatian khusus agar masyarakat tidak lagi terkotak-kotakkan dari perbedaan pilihan. 

Disampaikan Pj Wali Kota, Arif Gunadi saat ini masyarakat harus  sudah bisa melebur dan saling mendukung hasil pesta demokrasi yang dilakukan pada 27 November 2024 lalu. Dan menghormati hasil keputusan sementara dari Pleno KPU kota. 

"Dari hasil pleno KPU sudah ditetapkan paslon terpilih. Walaupun dinamikanya saat ini masih ada proses gugatan. Tapi untuk kondisi saat ini tidak ada lagi kubu 01,02,03,04 atau 05. Yang kemarin berbeda pilihan sekarang harus bersatu dukung program Walikota terpilih nanti," jelas Arif. 

Ajakan ini disampaikan Arif Gunadi saat membuka acara Sosialisasi Penegakan Hukum dalam Penanganan Konflik Sosial Pasca Pilkada Serentak Tahun 2024 yang digelar Kesbangpol kota, Jumat 13 desember 2024 di Adeeva Hotel.

BACA JUGA:Tersandung Hukum, Sekwan Dijabat Plt

BACA JUGA: DIPA Bengkulu Dipangkas, Bansos Dianggarkan Rp 24,11 Miliar

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa pemkot sangat menjaga nilai-nilai demokrasi tetap pada koridor hukum berlaku. Untuk itu sejak awal hingga akhir Pemkot berkolaborasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) menjaga proses Pilkada berjalan damai dan kondusif. 

Ditambahkan Arif, hasil dari evaluasi Pilkada 2024 dilingkungan Kota Bengkulu sudah berjalan sangat baik, mulai dari proses penganggaran, persiapan, tahapan, pemungutan suara hingga pleno hasil penghitungan suara. 

" Saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat dan seluruh pihak terkait karena selama proses Pilkada kemarin di Kota Bengkulu tidak ada konflik sosial, semua berjalan aman tertib dan lancar," terang Arif. 

Saat ini Pemkot juga menjaga kondusifitas dalam menyambut calon pemimpin baru di Kota Bengkulu. Diperkirakan jadwal pelantikan pada pertengahan tahun 2025 mendatang. Terlepas dari segala kesiapannya, Arif mengajak masyarakat untuk mengawal program-program kerja yang telah dijanjikan paslon terpilih. Terutama dalam hal yang berkenaan dengan kesejahteraan masyarakat baik dari sisi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, sosial dan lainnya. 

BACA JUGA:Pungli di Lokasi Ini, 4 Juru Parkir Diamankan

"Kita wajib untuk mendukung semua program-programnya Walikota dan Wakil Walikota terpilih. Kami (pemkot) berharap kepada bapak-ibu semua yang dulu berbeda pilihan sekarang harus bersatu," imbuh Arif. 

Acara Sosialisasi tersebut juga dihadiri Kajari Bengkulu, I Wayan Sinarwati. Dalam arahannya menjelaskan terkait peran Kejari Bengkulu untuk mengawal pemerintahan dari sisi hukum, politik dan sosial. Terkait dilantiknya calon kepala daerah terpilih secara sah, juga mengajak masyarakat sama-sama menjaga kerukunan.

" Kami miliki peran dan fungsi juga dalam bidang politik dan mengawal bagaimana pemilu berjalan dengan baik. Kejaksaan juga berperan dalam menjaga stabilitas hukum dan sosial. Jika ada sesuatu ke depan misalnya sengketa di dalam pemilu ini kami juga bisa bersikap," tambahnya. (Medi)

Tag
Share