"Kita mengevaluasi tahun lalu dan membahas persiapan tahun ini seperti menentukan lokasi untuk upacara," kata Arif memimpin rapat tersebut didampingi Penjabat (Pj) Sekda kota, Eko Agusrianto.
Untuk lokasi diputuskan pindah ke halaman depan bangunan Pendopo Balai Kota Merah Putih. Lokasi tersebut dinilai lebih representatif serta cukup teduh sehingga para peserta upacara bisa lebih nyaman. Menginggat lokasi tersebut baru selesai, maka Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu, ditugaskan untuk memasangkan tiang bendera, karena kemungkinan besar lokasi itu ditetapkan sebagai pusat pelaksanaan kegiatan pada momen berikutnya.
"Selama ini upacara di depan Masjid Merah Putih, tetapi lewat pukul 08.00 WIB, sudah terasa terik matahari. Makanya nanti pindah di depan pendopo, karena samapi jam 12 siang pun tetap teduh," bebernya.
Menyambut hari kemerdekaan tahun ini, Pemkot juga merancang pelaksanaan lomba/olahraga. Perlombaan akan disusun kembali dan ditugaskan setiap OPD sebagai penanggungjawab kegiatannya.
BACA JUGA:Coklit Tuntas 100 Persen, Ini Pernyataan Komisioner KPU Kota Bengkulu
"Kegiatan lomba dimulai awal Agustus, tetapi lomba-lomba yang ringan saja. Nanti lurah bisa menghandel lomba tingkat RT/RW. Kegiatan lomba itu didokumentasikan, nanti berikan ke Kominfo agar bisa diputar saat malam puncak 17 Agustus atau malam syukuran," jelas Arif.
Kemudian, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kota ditugaskan untuk menjadi koordinator perlombaan antara OPD. Jenis perlombaan cukup disesuaikan saja seperti tarik tambang, balap karung, lomba voly dan sebagainya. Sedangkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kota diminta berkoordinasi ke tingkat sekolah SD/SMP agar bisa menggelar perlombaan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-79.
"Pilihlah lomba yang sifatnya edukasi/mendidik. Misal, lomba cerdas cermat, lomba menyusun puzzle, lomba memecahkan teka teki, lomba puisi dan lainnya," sampai Arif. (Eko dan Medi)