Harianbengkuluekspress.id - Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob) Polda Bengkulu, menggelar lomba menembak memperingati Hari Bhayangkara ke-78 di Lapangan Tembak Sat Brimob Polda Bengkulu, Selasa 23 Juli 2024. Lomba menembak tersebut diikuti 61 perserta terdiri dari kategori eksekutif TNI-Polri, serta kategori umum.
Wakapolda Bengkulu, Brigjen Pol TNI Drs Agus Salim mengatakan, lomba menembak sebagai ajang silaturahmi dengan antara TNI, Polri, serta forkopimda dan masyarakat. Kegiatan juga sebagai upaya colling system melakukan diskusi terkait dengan keamanan dan ketertiban, upaya apa yang harus dilakukan TNI dan Polri.
"Jika ingin jadi penembak profesional bisa dilatih ditempat ini, karena lapangan tembak di Brimob Polda Bengkulu ini cukup untuk melatih keterampilan," jelas Wakapolda.
Dansat Brimob Polda Bengkulu, Kombes Pol Muhammad Fachry SIK mengatakan, lapangan tembak Brimob Polda Bengkulu bisa digunakan untuk latihan masyarakat, terutama yang sudah menjadi anggota Perbakin. Brimob Polda Bengkulu juga siap jika diminta untuk melatih menembak. Bahkan bisa digunakan untuk menjadi gudang senjata Perbakin. Tentunya dengan sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Hal tersebut dilakukan agar Perbakin Bengkulu bisa sejajar dengan Perbakin Provinsi lain.
BACA JUGA:Rohidin - Meriani Siapkan Deklarasi Besar, Demokrat Segera Tentukan Cagub
BACA JUGA:Kendaraan Mati Pajak Terjaring Razia, Ini Sanksinya
"Bisa dijadikan latihan dan gudang senjata, agar perbakin Bengkulu bisa sejajar dengan provinsi lain," ujar Dansat Brimob.
Peserta menembak tidak hanya dari kalangan TNI dan Polri serta unsur Forkopimda saja, tetapi awak media juga ikut ambil bagian. Untuk juara kategori eksekutif TNI dan Polri, juara pertama diraih Korspripim Polda Bengkulu dengan nilai 89. Juara kedua diraih Dandim Kota Bengkulu dengan nilai 82 dan juara ketiga diraih Kapolres Kepahiang dengan nilai 82. Untuk kategori sipil, juara pertama diraih Kabinda dengan nilai 44, juara kedua diraih Bupati Benteng dengan nilai 40 dan juara ketiga diraih karyawan RBTV.
Sedikit mengulas peraturan lomba menembak setiap peserta didampingi masing-masing satu pelatih, menggunakan senjata api jenis pistol. Sebelum menembak peserta melakukan zeroing, setelah itu diberi 3 butir peluru menembak sasaran sebagai latihan. Untuk pengambilan nilai, masing-masing peserta diberi 10 butir peluru dengan target dua buah plat besi berbentuk bundar dan papan target sasaran. Peserta harus menjatuhkan dua plat besi lebih dulu, setelah itu barulah menembak papan target sasaran. (Rizki Surya Tama)