HARIANBE - Mesin mobil overheat terjadi ketika mesin mengalami panas berlebih dan sistem pendingin mesin gagal bekerja.
Jika kendaraan kita mengalami hal tersebut, kita tidak boleh langsung membuka tutup radiator. Sebab, hal itu sangat berbahaya.
HARIANBE - Mesin mobil overheat terjadi ketika mesin mengalami panas berlebih dan sistem pendingin mesin gagal bekerja.
Jika kendaraan kita mengalami hal tersebut, kita tidak boleh langsung membuka tutup radiator. Sebab, hal itu sangat berbahaya.
BACA JUGA: Pasangan Prabowo-Gibran Segera Deklarasi, Ini Jadwal Daftar ke KPU
Namun, ketika mesin mengalami overheat, langkah yang harus dilakukan sebaiknya tepikan mobil terlebih dahulu ke bahu jalan lalu matikan mesin.
Tunggu hingga mesin mobil benar-benar sudah turun temperaturnya. Hal itu bertujuan agar kita bisa menambahkan air radiator tanpa terkena uap panas.
Waktu yang dibutuhkan menunggu temperatur dingin agar bisa menambahkan air ke radiatora adalah sekitar 1 jam. Setelah temperatur dingin, barulah tambahan air radiator.
Jangan paksakan mobil yang mengalami overhaet untuk jalan. Sebab, dampaknya banyak dan cukup fatal, salah satunya bisa bikin mesin rusak.
Selain itu, kepala silinder melengkung sehingga mesin kehilangan kompresi.
Paling parah bisa bikin internal mesin jadi deformasi karena suhu yang sangat tinggi, seperti piston memuai atau setang piston bengkok.
Sebaiknya tidak coba dihidupkan lagi, takutnya ada masalah di internal mesin.
Mesin mati saat overheat bisa diakibatkan dari piston yang memuai lantas bergesekan dengan dinding silinder dan membuat mesin jammed alias macet.
Demikianlah informas terkait mesin mobil mengalami overhaet. Semoga bermanfaat. (*)