harianbengkuluekspress.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Drs Rachmat Riyanto ST MAP meminta agar Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Benteng lebih mengoptimalkan potensi pendapatan asli daerah (PAD).
Baik itu dari sumber pajak daerah maupun retribusi daerah.
"Kita berharap BKD punya strategi jitu untuk meningkatkan PAD," harap Sekda.
Saat ini, sambung Rachmat, kebijakan atau kucuran dana dari Pemerintah Pusat semakin lama semakin berkurang. Menyikapi hal itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Benteng akan berusaha untuk melakukan optimalisasi terhadap sumber pendapatan daerah.
"Bukan hanya BKD saja. Tetapi, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang berkaitan dengan penarikan PAD juga harus berusaha. Kita ingin meningkatkan PAD dari semua sektor," jelas Sekda.
BACA JUGA:Ratusan Pendemo Pertanyakan Legalitas PT Ini
BACA JUGA:Letkol Octo Manurung Jabat Danlanal Bengkulu, Danlanal yang Lama Pindah ke Sini
Menurut Sekda, salah satu sumber PAD yang potensial saat ini berasal dari pajak bumi dan bangunan (PBB) dan BPHTB. Menyikapi hal itu, ia berharap agar BKD bersama petugas pemungut pajak lebih agresif dan teliti.
Informasi didapat, sambung Sekda, masih terdapat data wajib pajak yang belum valid akibat adanya penambahan bangunan diatas lahan milik wajib pajak.
"Kita sudah mengumpulkan seluruh petugas PBB agar dapat melakukan validasi terhadap data yang ada. Validasi terhadap wajib pajak tentu saja akan berdampak pada kenaikan PAD," jelasnya.(bakti/Prw)