Gerakan Cegah Stunting Digalakkan, Begini Caranya

Jumat 02 Aug 2024 - 20:43 WIB
Reporter : Ari Afriko
Editor : Novriyanto

harianbengkuluekspress.id  - Untuk mengatasi masalah stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong saat ini tengah menggalakkan gerakan mencegah stunting.

Salah satu kegiatan gerakan cegah stunting tiersebut dilaksanakan di Kecamatan Bermani Ulu yaitu di Desa Kampung Melayu. Kegiatan gerakan cegah stunting tersebut dilaksanakan, Jumat 2 Agustus 2024 bersama dengan kegiatan senam bersama waga.

‘’Pencegahan bahaya stunting ini harus dilakukan secara dini," sampai Bupati Rejang Lebong, Drs Syamsul Effendi MM yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut.

Dijelaskan Bupati, pencegahan stunting sejak dini tersebut yaitu dilakukan kepada para remaja putri, calon pengantin dan ibu hamil. Diungkapkan Bupati, agar saat lahir nanti anaknya tidak terkena stunting, maka ibu hamil harus mendapatkan asupan gizi yang baik. Kemudian ibu hamil harus rutin memeriksa kehamilan di Puskesmas atau bidan desa agar kesehatan ibu dan perkembangan janin yang dikandungnya bisa tumbuh normal.

"Kondisi ini tentunya memerlukan dukungan suami siaga," jelas Bupati.

BACA JUGA:Satu Dewan Terpilih Belum Serahkan LHKPN, Ini Sanksinya

BACA JUGA:Funtastis, Wakaf Uang Tembus 2,4 T, Kemenag Lakukan Ini

Lebih lanjut Bupati menjelaskan, agar bayi yang dilahirkan nanti baik pertumbuhan dan perkembangnya sang anak harus diberkan asi hingga usia 2 tahun dan diberi asupan gizi yang beragam  serta seimbang. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, maka para suami untuk bekerja keras, sehingga anaknya bisa tumbuh dengan baik, sehat dan cerdas.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga berpesan, kepada masyarakat, perangkat desa, kader PKK dan Posyandu bila menemukan ada anak yang berpotensi terkena stunting untuk segera dilaporkan. 

"Karena semakin cepat dilaporkan, maka akan semakin cepat penanganan diberikan. Sehingga program percepatan penurunan stunting di Rejang Lebong dapat diwujudkan," pungkas Bupati.(ari)

Kategori :