Harianbengkuluekspress.id- Bertempat di SD N 139 Seluma, di desa Padang Bakung Kabupaten Seluma. Langkah nyata dalam pengentasan Stunting di Kabupaten Seluma,
Kodim 0425/Seluma mengelar program Dapur Masuk Sekolah ( DMS ) yang langsung dipimpin Komandan Kodim 0425/Seluma Bpk Letkol Arh Deddy Hendaryatmoko.
“Dapur masuk sekolah ini bagian dari upaya TNI untuk mengatasi Stunting agar pemerintah daerah bisa bergerak dan jangan hanya duduk manis,”tegas Komandan Kodim 0425/Seluma Bpk Letkol Arh Deddy Hendaryatmoko
Dijelaskan, jika Stunting dapat dilakukan dengan langkah - langkah, Salah satunya dengan cara Program Dapur Masuk Sekolah(DMS)yang sudah dilakukan oleh TNI di ruang lingkup Kodam II Sriwijaya.
BACA JUGA:Pelaksanaan Haji 2024 Sukses, Kemenag BS Gelar Tasyakuran
BACA JUGA:Matangkan Persiapan Dandim Cup 2024, 12 Tim Sudah Daftar
Ini merupakan langkah kongkrit dalam pencegahan Stunting, dengan tujuan agar memberikan asupan Gizi kepada anak usia 7 tahun. ‘Khususnya anak Sekolah Dasar (SD), kelas 1 hingga kelas 2.
“Kalo tidak sekarang kapan lagi, ayooo bersama kita turun jangan hanya menunggu anggaran. Kita harus bergerak jika tidak akan terus tertinggal,”sampainya.
https://harianbengkuluekspress.bacakoran.co/read/15635/atasi-stunting-kodim-0425-seluma-gelar-program-dapur-masuk-sekolah-terbaru-datangi-sd-ini-Jefri/Bengkuluekspress-
Selain itu, para ibu hamil di wilayah Kabupaten Seluma, diberikannya asupan Gizi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dan pihak Puskesmas, yaitu berupa Roti dan Susu buat anak dan balita. Serta Susu buat para ibu hamil.
“Sedari dini asupan gizi sangat diperlukan termasuk ibu hamil,”sampainya.
Selain itu, siswa SD N ini juga tidak lupa diberikan pengetahuan akan TNI serta menumbuhkan rasa nasionalisme melalui kegiatan kegiatan dan fungsi dari TNI.
BACA JUGA:Update Harga Emas, Sabtu 3 Agustus 2024, Produksi Antam dan UBS di Pegadaian
BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Hujan Lebat Hari Ini, Sabtu 3 Agustus 2024, Berikut Daftarnya
Ditambahkan, siswa di berikan pemahaman akan harus ada penguatan nilai-nilai kebangsaan, partriotisme, nasionalisme, dan Pancasila. Termasuk harus kembali ada pemahaman tentang dasar negara Pancasila. Mengingat dengan personil TNI akan lebih efektif.(Jefri)