Harianbengkuluekspress.id-Sungguh miris yang dialami seorang pelajar SMA di Seluma yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dalam rumahnya.
Pasalnya, diduga karena putus cinta, pelajar kelas 2 SMA yang berada di Kecamatan Seluma Barat, berinisial FAA (16) ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tergandung dirumahnya.
Kejadian tersebut pertama diketahui joleh kedua orangtuanya yakni JA dan SM pada Jumat malam sekitar pukul 22.00 WIB setelah pulang dari luar.
Mengetahui anaknya mengakhiri hidup dengan seutas tali nilon, ia pun kemudian melapor ke kades.
BACA JUGA:Update Harga Emas, Minggu 4 Agustus 2024, Produksi Antam dan UBS di Pegadaian
BACA JUGA:Konsumsi Udang, Hindari Bersamaan dengan 4 Makanan Ini, Berikut Dampaknya
Mendapat kabar dari orag tua korban, kades pun langsung menghubungi Polsek Seluma Timur. Tak berselang lama polisi tiba di lokasi dan melakukan identifikasi.
Diketahui Informasi berkembang, belakangan ini FA sedang ada persoalan dengan kekasihnya.Diduga putus cinta, sehingga membuat remaja yang masih berstatus pelajar itu nekat mengakhiri hidupnya
Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Desa setempat, bahwa saat kejadian berlangsung, semua penghuni rumah sedang bepergian dan hanya menyisahkan korban sendirian di rumah
Sehingga, disaat kondisi rumah sedang kosong itulah dimanfaatkan korban untuk mengakhiri hidupnya
"Pertama kali korban meninggal diketahui oleh kedua orangtuanya mas, saat kejadian berlangsung rumah sedang sepi. Ketahuannya pas kedua orangtua korban pulang dan melihat kondisi korban sudah terbujur kaku,”ungkap Kades.
BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini, Minggu 4 Agustus 2024, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:Pendaftaran Tes CPNS 2024 Segera Dibuka, Lengkapi 7 Dokumen Ini, Jangan Sampai Lupa!
pasca ditemukan meninggak gantung diri, jasad korban langsung dievakuasi. Berdasarkan keputusan keluarga jasad korban pun langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat pada Sabtu dini hari 3 Agustus 2024.
“Iya mas, berdasarkan keputusan keluarga. Jasad korban langsung dimakamkan,”pungkas Kades. (Jefri)