Gunawan menjelaskan, juklak dan juknis sangat penting. Karena dalam regulasi itu akan diterima jadwal pelaksanan. Termasuk waktu hingga teknis pelaksanaanya.
"Jadi kita tunggu saja perkembangannya," terangnya.
Sembari menunggu perkembangan pendaftaran CASN, bagi calon pelamar harus mulai mempersiapkan diri. Sebab, seleksi CASN masih menggunakan sistem computer assisted test (CAT).
Dalam seleksi CAT ada standar nilai kelulusan CASN yang ditentukan oleh panitia seleksi dari pusat.
"Silahkan persiapkan diri. Jangan sampai ketika mengikuti tes CAT, nilai yang diperoleh tidak memenuhi standar yang ditentukan. Sehingga tidak lolos," ujar Gunawan.
Standar nilai CAT ini bakal tidak sama untuk setiap formasi. Maka pelamar harus benar-benar mempelajari materi yang akan diujikan. Jika diperlukan, bagi para calon peserta CASN untuk mengikuti bimbingan belajar (bimbel) atau pelatihan lainnya.
"Bimbel atau pelatihan dapat membantu calon peserta untuk lebih memahami materi dan teknik menjawab soal-soal CAT," ungkap Gunawan.
Gunawan juga mengingatkan agar para calon peserta CASN untuk tidak mudah percaya dengan janji-janji oknum yang menjanjikan kelulusan. Sebab, tes CASN semua murni dilihat dari hasil seleksi. Maka tidak ada celah bagi oknum yang bisa meloloskannya.
"Seleksi CASN ini dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. Maka yakinlah dengan diri sendiri. Jangan mudah terperdaya dengan janji-janji oknum yang bisa meloloskannya," tandas Gunawan. (151)