Harianbengkuluekspress.id - Korban penganiayaan berat yang dialami Mulyadi (51) dan Indi Supriadi (31) warga RT 1 RW 1 Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur membutuhkan bantuan dana biaya operasi sebesar Rp. 70 juta dan biaya tersebut tak bisa dicover oleh BPJS Kesehatan.
Setelah terlibat duel berdarah dengan tersangka Ardan dan Jeki beberapa hari lalu yang terkena sabetan senjata tajam, sehingga mengharuskan untuk dioperasi. Hanya saja keluarga korban tak memilik biaya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Seluma Erwin Octavian SE mengatakan, akan melakukan rapat dengan Sekda dan Baznas, untuk mencari solusi terkait pembiyaan kedua korban penganiyaan.
"Terkait itu kita akan carikan solusinya, yang jelas ini akan kita rapatkan bersama Sekda dan Basnas, " sampai Bupati Seluma Erwin Octavian.
BACA JUGA:Kapolres Minta Pejabat Baru Tingkatkan Kinerja
BACA JUGA: Waspada, Potensi Angin Kencang Sesaat, Ini Imbauan Kepala BPBD Kota Bengkulu
Sementara itu, Bihusnawati (36) istri Ketua RT 1 Kelurahan Sembayat mewakili pihak keluarga korban mengatakan, pihaknya saat ini tengah membantu melakukan penggalangan dana untuk biaya operasi.
Bahkan, sejumlah anggota keluarga korban pun rela berkeliling untuk mengumpulkan uang sukarela dari para dermawan yang bersedia menyisihkan sebagian rezekinya untuk biaya operasi kedua korban.
"Saat ini kami adakan penggalangan dana, siapa tahu ada dermawan yang mau membantu keluarga kami ini, karena BPJS-nya tidak berlaku untuk kasus ini," tutur Bihusnawati.
BACA JUGA:Bupati Intens Titik Nol Jalan Seluma
Polisi Buru Tersangka Jeki, Reki Intensif Diperiksa
Terpisah, Kapolres Seluma AKBP Arief Eko Prasetyo SIK melalui Kasi Humas AKP Andi Winawan SE MM mengutarakan hingga detik ini masih melakukan pengejaran terhadap tersangka Jeki. Dengan melakukan penyisiran di lokasi kejadian kebun kopi tersangka Ardan dan Jeki daerah Gena Kayu Argho, Kelurahan Puguk, Kecamatan Seluma Timur Kabupaten Seluma.
“Tersangka Jeki masih dalam pengejaran, diduga telah kabur ke kawasan hutan dengan kondisi terluka akibat tembakan pada kaki tersangka, sedangkan pelaku yang menyerahkan diri masih intensif dilakukan pemeriksaan dan masih tetap diamankan,” sampainya.
BACA JUGA:Permudah Peserta Seleksi PPPK Lulus, Ini Permintaan Gubernur Bengkulu ke BKN
Sementara itu, untuk terduga tersangka Reki yang telah menyerahkan diri kemarin. Penyidik masih dilakukan pemeriksaan intensif akan keterlibatan pelaku yang masih berusia 13 tahun ini. Apapun keterangan dari Reki masih sangat di butuhkan guna mengungkap persembunyian tersangka Jeki yang masih di kejar.