18 Paskibraka Dipaksa Lepas Jilbab, MUI : Baiknya Pulang Saja

Rabu 14 Aug 2024 - 17:00 WIB
Reporter : Endang
Editor : Endang S

Harianbengkuluekspress.id-  Dugaan larangan  berjilbab untuk anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) kian memanas. 

Bahkan berkembang informasi, anggota  paskibraka yang  menggunakan jilbab diminta untuk dipulang ke daerahnya. 

Ketua Komisi Bidang MUI KH Cholil Nafis menanggapi hal itu dengan mengatakan melanggar konstitusi dan tidak Pancasilais

" Kan sangat janggal dan tak rasional. Negara yang berdasarkan Pancasila melarang adik perempuan di Paskibraka mengenakan jilbabnya. Negara yang mayoritas muslim melarang anak-anak perempuan berjilbab". katanya

Menurutnya, sangat aneh bila Indonesia menerapkan aturan ini. Katanya ini masalah serius.

BACA JUGA: Astagfirullah....Mencuat Kabar Paskibraka Nasional

BACA JUGA:Ada 18 Paskibaraka Nasional Dipaksa Lepas Jilbab, Alumni PPI : Bertolak Belakang Degan Ideologi Pancasila

"Bagaimana pembinaan Pancasila kok malah melenceng dari Pancasila. Kontraproduktif. Ini lembaganya yang salah atau orang-orangnya yang duduk di lembaga itu yang bermasalah,” katanya.

Cholil pun mendorong anggota Paskibraka yang dipaksa lepas jilbab, untuk pulang dan tak melanjutkan kegiatan persiapan HUT RI ke-79 yang rencananya dihelat di IKN.

"Bismillah. Adik-adik perempuan Paskibraka yang sudah biasa berjilbab kemudian dipaksa untuk membuka jilbabnya saya arahan institusinya, baiknya pulang aja,” kata dia.

"Jangan sampai hanya ingin merayakan kemerdekaan bangsa ini menjadi tidak merdeka di hadapan Allah dan tak merdeka menjalankan ketentuan konstitusi Indonesia," tutupnya. (**) 

 

 

Kategori :