Harianbengkuluekspress.id - Tahun 2023 lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur mendapat kucuran bangunan 3 unit jembatan melalui dana tanggap darurat yang diserahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaur.
Namun untuk tahun 2024 ini, alokasi dana serupa tidak dikucurkan pemerintah, baik tingkat pusat, provinsi maupun daerah.
“Untuk tahun ini tidak ada alokasi dananya, jadi hanya kegiatan rutin Penanggulangan Bencana dan pra bencana saja," kata Kepala BPBD Kaur, Muljunias ST kepada BE, Rabu 14 Agustus 2024.
Dikatakan Muljunias, meski demikian beberapa paket siap saji dan siap pakai tetap tersedia di gudang stok BPBD. Paket itu berupa Sembako dan bantuan cepat tanggap yang memang tersedia setiap tahunnya. Sementara untuk dana tanggap darurat sama sekali tidak tersisa dalam alokasi anggaran.
BACA JUGA:Riri - Ujang Jadwalkan Daftar Perdana, Ini Tanggalnya
BACA JUGA:Wabup Ajak Pramuka Jaga Keutuhan NKRI
"Jadi kalau ada urgen misalnya bencana alam, kita hanya bisa bantu Sembako serta evakuasi, kalau untuk melakukan perbaikan dananya tidak tersedia," terangnya.
Ditambahkannya, dimana terkait dengan adanya jalan longsor di beberapa titik yang kini membutuhkan pembangunan, termasuk kerusakan jembatan pasca banjir yang terjadi.
Namun dia menegaskan ploting dana itu tak tersedia. Sehingga solusinya mengajukan pembangunan melalui Dinas PU PR Kaur atau provinsi agar dianggarkan dalam perubahan anggaran atau tahun depan.
BACA JUGA:Pramuka Diharapkan Bangun Generasi Ini
"Tentunya kita berharap walaupun ada bencana alam tidak merusak infrastruktur, sehingga tidak menghambat akses transportasi dan perekonomian masyarakat," tandasnya. (Irul)