Harianbengkulueskpress.id- Pelaksanaan kompetisi Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang SD-SMP telah berakhir. Dari puluhan pemenang, 30 perserta peraih medali emas dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi OSN tingkat internasional.
Kepala Pusat Prestasi Nasional (Kapuspresnas), Maria Veronica Irene merasa bersyukur karena OSN tingkat SD-SMP telah dilaksanakan dengan baik secara luring sukses.
Banyak pengalaman yang harus dijunjung tinggi dalam kompeyisi kali ini. Ia menilai, di balik sebuah kompetisi, terdapat nilai luhur yang harus dijunjung tinggi yaitu rasa persaudaraan dan kolaborasi.
“Tahun depan, kita akan mengadakan kompetisi untuk kategori IPS pada OSN SD,” ujarnya.
Kesuksesan pagelaran OSN tingkat nasional tidak lepas dari dukungan semua pihak. Pada kesempatan ini, Irene juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada para mitra yang telah mendukung, mengasah, mendidik, dan membina, bibit-bibit unggul talenta.
“Saya ucapkan terima kasih karena tanpa dukungan jajaran Kemendikbudristek, dinas pendidikan, guru, kepala sekolah, dan para orang tua, kita tidak bisa menyeleksi talenta unggul mulai dari tingkat daerah hingga nasional,” ucapnya.
BACA JUGA: Olimpiade Sains Nasional 2024 Jenjang SD dan SMP Berakhir, Ini Daftar Pemenangnya
Layaknya sebuah perlombaan, ada yang menang juga ada yang kalah, namun yang menang tidak harus sombong dan sebaliknya yang kalah tidak harus berkecil hati. Harus tetap semangat dan tidak trauma untuk terus belajar dan kembali bisa ke kancah nasional kembali.
“Siapa yang saat mengerjakan soal ada yang menangis? Saya berpesan kepada anak-anak agar tetap semangat dan percaya pada kemampuan sendiri. Jika belum berhasil, jadikan sebagai motivasi. Meski saya lihat di sini banyak yang enjoy dengan kompetisi dan tidak ada yang trauma. Saya rasa itu menunjukkan karakter unggul kalian baik secara prestasi, mental, maupun spriritual,” tuturnya bangga.
Sementara itu, Perwakilan Juri OSN 2024, Ahmad Ridwan, menyampaikan bahwa para pemenang medali yang berjumlah 30 anak nantinya akan diseleksi lebih lanjut menjadi 12 orang dikerucutkan lagi menjadi 6 siswa untuk dipersiapkan baik secara teori maupun praktik sehingga layak untuk dibawa berkompetisi pada level internasional. Ia juga mengatakan bahwa para peserta yang telah mengikuti kompetisi ini adalah juara.
“Mari kita teruskan budaya olimpiade dan terus berprestasi menjunjung kejujuran,” ucapnya.
Salah satu peserta, Gusti Ngurah Putu asal SD Saeaswati 1 Denpasar, ketika ditanya pengalamannya selama mengikuti OSN adalah kesempatan untuk bertemu dengan banyak orang dari berbagai daerah.
Siswa yang akrab disapa Anan ini mengutarakan soal yang ia kerjakan tidak terlalu susah namun sedikit menantang saat menerima soal yang berbau eksplorasi. “Agak susah menguraikannya,” ungkap Anan yang mengikuti kompetisi untuk kategori matematika. (**)
BACA JUGA:Ribuan Siswa Berkompetisi di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional, Ini Tujuannya