"Keputusan terakhir ada di DPP. Walaupun tidak diusulkan nama, bisa saja DPP memberikan keputusan lain. Kita tentu terus berkomunikasi intens dengan PKB," ungkapnya.
Begitupun dengan parpol lain, diklaim Irwan masih berpeluang mengusung Rosjonsyah di Pilgub Bengkulu. Seperti PKS, meskipun telah memberikan rekomendasi kepada pasangan Rohidin Mersyah-Meriani.
"Masih banyak belum memberikan B1-KWK. Seperti PKS masih berpeluang. Karena yang diberikan itu baru rekomendasi. Kita sudah konfirmasi ke DPP PKS, B1-KWK-nya belum diberikan," tegas Irwan.
Tidak hanya fokus mendapatkan perahu parpol untuk bisa mendaftar di KPU Provinsi Bengkulu pada 27 Agustus 2024, Irwan mengatakan, Rosjonsyah juga mematangkan calon pasangannya sebagai bakal calon Wakil Gubernur Bengkulu.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu Suharto SE MBA mengatakan, DPP Partai Gerindra belum mengeluarkan rekomendasi di Pilgub Bengkulu. Sudah ada lima nama yang dipertimbangkan di DPP Partai Gerindra. Yaitu pasangan Rohidin Mersyah-Meriani dan Helmi Hasan-Mian. Kemudian, nama Rosjonsyah, Imron Rosyadi dan Sukatno.
"Keputusan penuh itu ada di Pak Prabowo sebagai Ketua Umum. Kita tunggu saja," terang Suharto.
Suharto menegaskan, Partai Gerindra akan mengusung pasangan calon yang akan menyejukkan suasana di Pilgub Bengkulu.
"Terpenting itu, bisa memajukan daerah kita," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPW PKB Provinsi Bengkulu, H Zainal SSos MM mengatakan, PKB memang sejauh ini belum memutuskan untuk mengusung di Pilgub Bengkulu. Namun DPW PKB telah mengirimkan dua pasang bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu ke DPP PKB. Yaitu pasangan nama Rohidin-Meriani dan Helmi Hasan-Mian. Tinggal lagi, DPP menentukan diantara dua pasang yang telah disodorkan nama tersebut.
"Keputusannya ada di DPP. Kita tunggu saja," tutup Zainal. (151)