Ramadan, BI Optimis Inflasi Terkendali, Segini Prediksi Persentase Inflasi di Bengkulu dari Bank Indonesia

REWA/BE Pertemuan Koordinasi dan Bincang Bank Indonesia Bareng Media di Hotel Santika Kota Bengkulu, Selasa 25 Maret 2025.--
Harianbengkuluekspress.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu optimis inflasi di Bengkulu pada Ramadan tahun ini akan terkendali. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat mengatakan, inflasi di Bengkulu pada Ramadan tahun ini terkendali diangka proyeksi 2,5 persen. Proyeksi ini disampaikan setelah dilakukan pemantauan yang menyatakan bahwa harga pangan strategis di Bengkulu berhasil dikendalikan dengan baik.
"Kita melihat harga pangan strategis di Bengkulu terkendali, walaupun beberapa mengalami kenaikan, tapi kami optimis inflasi ramadan ini terkendali dikisaran 2,5 persen," kata Wahyu pada Pertemuan Koordinasi dan Bincang Bareng Media di Hotel Santika Kota Bengkulu, Selasa 25 Maret 2025.
Pernyataan Wahyu ini memberikan kabar baik bagi masyarakat Bengkulu. Dalam beberapa tahun terakhir, inflasi di provinsi tersebut menjadi salah satu perhatian utama bagi otoritas moneter. Namun, berkat upaya yang dilakukan oleh Bank Indonesia dan berbagai pihak terkait, inflasi diharapkan bisa tetap terjaga dalam rentang yang wajar.
"Kami memproyeksikan inflasi di Bengkulu, 2025, terkendali, karena terkendalinya harga pangan strategis di daerah ini," ujar Wahyu.
BACA JUGA:Pemkot Percepat Rehab Barukoto, Ini Pernyataan Wakil Wali Kota Bengkulu
BACA JUGA:Lomba Kelurahan Terbersih Pasca Lebaran, Ini Kata Wali Kota Bengkulu
Seperti diketahui, harga pangan strategis, seperti beras, gula, minyak goreng, dan daging, memiliki dampak signifikan terhadap inflasi di Bengkulu. Kenaikan harga pangan tersebut dapat memicu lonjakan inflasi yang merugikan masyarakat. Oleh karena itu, Bank Indonesia bekerja sama dengan instansi terkait telah melakukan berbagai langkah untuk menjaga harga pangan tetap stabil.
"Kami dan instansi terkait terus melakukan berbagai langkah untuk menjaga harga pangan tetap stabil," tuturnya.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah pengawasan terhadap distribusi dan ketersediaan pangan strategis. Bank Indonesia juga telah bekerja sama dengan pemerintah daerah, petani, dan pedagang dalam memastikan pasokan pangan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kami melakukan pengawasan dan telah bekerja sama dengan pemerintah daerah, petani, dan pedagang dalam memastikan pasokan pangan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," tutur Wahyu.
BACA JUGA: Kapolda Bengkulu Buka Puasa Bersama Awak Media, Ini Isi Sambutan dan Pesannya
Selain itu, pihaknya juga berkomitmen untuk melaksanakan langkah-langkah kebijakan moneter yang tepat di Bengkulu. Hal tersebut dilakukan agar pertumbuhan ekonomi daerah ini tetap berkelanjutan.
"Kami juga berkomitmen untuk melaksanakan langkah-langkah kebijakan moneter yang tepat agar pertumbuhan ekonomi daerah ini tetap berkelanjutan," tutupnya. (Rewa Yoke)