harianbengkuluekspress.id – Empat kecamatan di Kabupaten Mukomuko masuk dalam sasaran audit kasus stunting di tahap satu. Yakni Kecamatan Teramang Jaya, Kecamatan Pondok Suguh, Kecamatan XIV Koto dan Kecamatan Lubuk Pinang. Sebab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menggelar rapat bersama dan turun melaksanakan audit kasus stunting di daerah tersebut.
“TPPS Kabupaten Mukomuko telah melaksanakan rapat diseminasi audit kasus stunting, hari ini (kemarin,red) dihadiri Ketua TPPS Mukomuko, Wasri beserta Satgas Stunting, dan para pejabat daerah lainnya. Tujuan diseminasi audit kasus stunting tersebut untuk mengetahui penyebab risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran,” ujar Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Mukomuko, R Panji Surya SH dikonfirmasi BE, Senin 19 Agustus 2024.
Menurutnya, audit kasus stunting juga sebagai upaya pencegahan dan perbaikan tata laksana kasus yang serupa. Sehingga diseminasi audit kasus stunting yang akan dilakukan tim nanti, yaitu menganalisis faktor risiko terjadinya stunting pada balita atau balita stunting. Kemudian apa yang akan dilaksanakan tim audit itu sebagai upaya pencegahan penanganan kasus dan melakukan pemantauan atas penanganan kasus dan perbaikan tata laksana kasus.
“Audit kasus stunting ini adalah salah satu kegiatan prioritas pada rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting yang dilakukan secara berkesinambungan,” katanya.
BACA JUGA:Regulasi PAD TKA Dirancang, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Anggota Paskibraka Diberi Reward ke Daerah Ini
Ia menjelaskan, ke depan kasus tersebut tidak berulang di satu wilayah. Untuk tim audit kasus stunting ini nanti dibawah langsung koordinasi Bupati dan Ketua TPPS Kabupaten Mukomuko. Sehingga sinergitas setiap kegiatan dapat terlaksana dan ditarget Kabupaten Mukomuko tidak ada lagi dari kasus stunting di tahun 2024 ini.
“Audit kasus stunting merupakan bagian penting dalam upaya penanganan stunting yang tepat dan cepat. Hasil audit kasus stunting nantinya dapat membantu mengkonsolidasikan seluruh sumberdaya dari berbagai pihak dalam penanganan stunting. Sehingga kasus stunting dapat dientaskan secara bersama,” demikian Panji.(budi)