Harianbengkuluekspress.id - Kesiapan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu, Dr. H. Dani Hamdani M.Pd dan Sukatno, MSi untuk menjadikan Kota Bengkulu lebih baik akan diwujudkan dalam program-program pro rakyat.
Salah satunya siap untuk meringankan pajak-pajak daerah yang selama ini dianggap memberatkan masyarakat.
"Saya merasa kasihan kepada masyarakat yang pajaknya setiap kali naik. BPHTB sangat memberatkan dengan sistem zonasi. Kita untuk menggali PAD tidak perlu naikkan besar-besar dari masyarakat, yang penting bagaimana masyarakat bayar," kata Bakal Calon Wakil Wali Kota Bengkulu, Sukatno.
Menurutnya, untuk membangun sebuah kota tidak harus dengan mengorbankan masyarakat dengan ditarik pajak sebesar-besarnya. Melainkan dibutuhkan formulasi yang dilakukan Wali Kota dan Wakil Wali Kota agar seluruh potensi pendapatan bisa dimaksimalkan.
BACA JUGA:PIlwakot Bengkulu 2024, Paslon DISUKA (Dani Hamdani -Sukatno) Ikuti Pemeriksaan Kesehatan
BACA JUGA:Benny - Farizal Menuju Pilwakot Bengkulu, Siapkan Santunan Duka Rp 2 Juta per Rumah
"Kita sekarang target PAD-nya tinggi Rp 201 miliar lebih, tetapi tunggakan PAD-nya besar 50 persen. Untuk apa kita hanya menghitung angka-angka. Yang penting biarpun kecil, tapi dibayar," tegas Sukatno yang juga Direktur Bengkulu Ekspress Media Group ini.
Untuk diketahui, Sukatno juga merupakan seorang pengusaha yang cukup terkenal di Provinsi Bengkulu. Kepiawaiannya dalam membangun jaringan tak diragukan lagi bahkan saat menjabat Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bengkulu 2010-2015, ia berhasil mendatangkan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan para menterinya untuk meresmikan Tugu Pers di kawasan Tapak Paderi dalam momen perayaan Hari Pers Nasional tahun 2014.
Disampaikan Sukatno, dirinya sudah sangat mengenal karakteristik pembangunan di Kota Bengkulu. Dirinya banyak memiliki gagasan dan ide-ide dalam meningkatkan skala pembangunan lebih modern dan tidak kalah dari kota-kota besar lainnya.
Bersama dengan Dani Hamdani, dirinya siap untuk membawa perubahan signifikan pembangunan Kota Bengkulu 5 tahun ke depan.
"Insya Allah dengan berbagai konsep yang sudah kita miliki bisa menguubah Kota Bengkulu menjadi lebih baik," tutur Sukatno.
Jika berhasil menang dalam Pemilihan Wali Kota 2024 ini, hal utama yang akan dilakukan oleh pasangan calon ini ialah membuka jaringan investor, baik dalam maupun luar negeri.
Hal ini sangat mungkin dilakukan karena Sukatno juga memiliki jaringan yang luas di pusat. Beberapa pengusaha internasional juga pernah melakukan kerjasama, dan dengan kewenangan sebagai wakil kepala daerah dirinya siap memastikan akan melakukan percepatan pembangunan di Kota Bengkulu.
"Jaringan kita masih banyak di pusat, nanti akan kita gerakkan. Kita punya target kalau diberikan amanah memimpin Kota Bengkulu, Insya Allah kota ini akan lebih maju dan lebih baik lagi," jelasnya.
Rekam jejaknya yang gemilang mencerminkan kapasitas dan dedikasi Sukatno sebagai calon pemimpin kepala daerah yang amanah.