"Permintaan pasar terhadap produk laut asal Bengkulu menjadi peluang besar bagi para investor untuk terlibat dalam rantai nilai perikanan," ujar Syafriandi.
Lebih lanjut, DKP Bengkulu juga berencana untuk memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, akademisi, dan pelaku usaha, guna menciptakan ekosistem investasi yang kondusif.
"Kolaborasi antara berbagai pihak sangat penting untuk menciptakan lingkungan investasi yang sehat dan berkelanjutan," kata Syafriandi.
Pihaknya berharap, dengan adanya investasi yang masuk, sektor perikanan dan kelautan di Bengkulu dapat berkembang lebih pesat dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.
"Kami optimis, jika sektor ini dikelola dengan baik, Bengkulu dapat menjadi salah satu pusat perikanan dan kelautan yang diperhitungkan di Indonesia," pungkasnya.(999)