Harianbengkuluekspress.id - Sistem pendidikan di Kota Bengkulu masih banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat. Meski secara aturan pemerintah pusat telah menciptakan program sekolah gratis, namun fakta di lapangan para siswa masih dibebankan biaya-biaya lain dari pihak sekolah.
Persoalan ini akan menjadi fokus pembenahan yang dilakukan Bakal Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu, Dani Hamdani dan Sukatno (DISUKA) untuk menciptakan sekolah yang benar-benar gratis dan menghilang pungutan yang memberatkan masyarakat.
"Secara nasional pendidikan memang gratis untuk memenuhi wajib belajar 9 tahun. Tapi gratis itu biaya operasional saja, sedangkan untuk seragam, buku dan lainnya masih menjadi keluhan para wali murid. Maka saya dan Pak Sukatno membawa energi baru untuk menjadikan semua itu betul-betul gratis," kata Bacalon Wali Kota Bengkulu, Dani Hamdani dalam Podcast Terkini Bengkulu Ekspress online, Senin, 2 September 2024.
Dani berkomitmen ketika diberikan amanah memimpin Kota Bengkulu maka setiap tahun ajaran baru tidak lagi menjadi momok yang memusingkan bagi orang tua.
Kejadian terburuk banyak anak-anak yang harus putus sekolah karena orang tua yang tidak mampu membiayai kebutuhan sekolah anak.
BACA JUGA:Pilwakot Bengkulu 2024, Paslon DISUKA Siap Majukan Kota Bengkulu, Ini Programnya
BACA JUGA:Pilwakot Bengkulu: Paslon DISUKA Siap Ringankan Pajak Rakyat
Menurut Dani, kebijakan sebagai kepala daerah sangat dibutuhkan untuk mengentaskan persoalan tersebut.
Fungsi pendidikan sebagai langkah dalam menciptakan generasi SDM di masa depan, jika hal ini terus dibiarkan maka akan berdampak buruk pada karakter anak bangsa di kemudian hari.
Program ini telah dirancang dan akan menjadi skala prioritas yang akan dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bengkulu.
"Maka dari itu butuh energi baru yang akan kita bawa untuk masyarakat. Selain operasional gratis, biaya personal juga harus gratis. Sehingga diawal tahun itu orang tua tidak perlu binggung memikirkan bagaimana biaya seragam dan lainnya," terang Dani.
Di sisi lain, pembenahan sistem pendidikan ini juga akan seiring dengan pembenahan di tingkat tenaga pengajar. Mulai dari struktur Dinas Pendidikan, kepala sekolah hingga para guru-guru akan dilakukan pengembangan kualitas.
BACA JUGA:DISUKA Didukung Sederet Tokoh Besar, Berikut Daftarnya
Ia menerangkan, rasa ikhlas menciptakan generasi emas di Kota Bengkulu harus ditingkatkan, sehingga tidak ada tenaga pengajar atau pejabat kota yang hanya berorientasi dengan uang.