Sementara itu, Bacalon Wakil Wali Kota, Sukatno menyampaikan dirinya bersama Dani Hamdani telah memiliki komitmen besar mewujudkan pemerintahan yang bersih (clean Government).
Pemerintah Kota Bengkulu akan selalu memberlakukan dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokratis serta terbebas dari praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
"Kita punya komit yang besar jika diberikan amanah sebagai kepala daerah, kita tidak ada lagi jual beli jabatan. Ini yang ingin kita buktikan," tandas Sukatno.
Latar belakang pasangan calon ini sangat mendukung dalam menciptakan pemerintahan yang good and clean goverment. Diketahui Dani Hamdani merupakan tokoh agama dan pendidikan yang juga berpengalaman di birokrasi.
Sedangkan Sukatno berlatar belakang pers/media yang pada hakikatnya sering mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah dan turut memberikan solusi efektif yang bisa dikembangkan.
"Saya punya partai PWI (Persatuan Wartawan Indonesia), kita saat ini sering mengkritik orang, ketika tidak pas di pemerintahan pasti kita berikan solusi. Nah, ketika orang saja kita kritik, masa kita sendiri melakukan hal-hal terlarang itu. Nah, ini yang harus kita berikan contoh," tegas Sukatno.
Langkah yang dilakukan pasangan Dani Hamdani dan Sukatno dalam kontestasi Pilwakot bukan sekadar kepentingan politik semata, melainkan langkah untuk menjadikan Kota Bengkulu lebih baik. (805)