harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahaan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) menerima bantuan hibah program air limbah.
Plt Kepala Dinas PUPRPKP Kabupaten Rejang Lebong, Samsul Ma'arif menjelaskan, bahwa bantuan hibah program air limbah tersebut berasal dari pemerintah pusat. Dimana nilai bantuan yang diterima Kabupaten Rejang Lebong tersebut sebesar Rp 1,67 miliar.
"Program ini diperuntukkan untuk rumah tangga, baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan," kata Samsul.
Dimana menurut Samsul, sasaran prioritas dari kegiatan tersebut adalah masyarakat kurang mampu. Tujuan dari program tersebut adalah penyehatan lingkungan pemukiman agar air tanah tak tercepam.
"Bantuan ini akan diterima oleh tujuh desa dan kelurahan, dimana kegiatannya adalah berupa pembangunan toilet dan septic tank," tambah Samsul.
BACA JUGA:BLUD Persampahan Beroperasi 2025, Ini Targetnya
BACA JUGA:Paus Fransiskus Tiba, Ini Agenda Kegiatan Selama Di Indonesia
Dijelaskan Samsul, dengan anggaran sebesar Rp 1,6 miliar lebih tersebut maka jumlah toilet dan septic tank yang akan dibangun di tujuh desa dan kelurahan tersebut sebanyak 174 unit. Adapun desa dan kelurahan yang menerima bantuan hibah tersebut adalah Kelurahan Kesambe Baru, Kelurahan Talang Ulu, Desa Duku Ulu Kecamatan Curup Timur. Kemudian Kelurahan Tunas Harapan, Desa Tanjung Beringin dan Desa Tasik Malaya Kecamatan Curup Selatan serta satu lagi yaitu Desa Mojorejo Kecamatan Selupu Rejang.
Dalam pelaksanaanya, kegiatan hibah tersebut dibagi menjadi dua paket dimana untuk paket I dengan nilai anggaran Rp 696.290.000 untuk membangun 73 unit toilet dan septic tank di Kelurahan Tunas Harapan, Desa Tanjung Beringin dan Desa Tasik Malaya.
Kemudian untuk paket dua dengan nilai anggaran sebesar Rp 980.335.000,- membangun 101 unit toilet dengan septic tank di Kelurahan Kesambe Baru, Kelurahan Talang Ulu, Desa Duku Ulu dan Desa Mojorejo.
"Program bantuan hibah air limbah ini sudah melalui sejumlah tahapan dan kajian dan penerimanya juga dinilai layak," demikian Samsul.(ari)