Banjir Rob Terjang Puluhan Hektar Sawah, Ini Dampaknya

Jumat 06 Sep 2024 - 21:22 WIB
Reporter : renald
Editor : Novriyanto

harianbengkuluekspress.id  - Setidaknya ada 4 desa yang lahan persawahannya terendam banjir rob di Kecamatan Bunga Mas di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) pada awal September ini. Bahkan bukan hanya lahan persawahan yang terendam banjir rob,  akan tetapi kolam-kolam ikan milik warga juga terdampak.

Sehingga akibat kejadian tersebut tidak sedikit warga yang mengalami kerugian akibat banjir rob. Adapun 4 desa yang terdampak banjir rob tersebut, yaitu Desa Tumbuk Tebing, Desa Padang Burnai, Desa Tanjung Besar dan Desa Gunung Kayo.

"Banjir rob yang merendam lahan persawahan dan kolam ikan milik warga terjadi sejak 2 hari lalu," ujar Kepala BPBD BS, Hen Yepi SPi kepada BE, Jumat 6 September 2024.

Lebih lanjut Hen mengatakan, musibah banjir rob tersebut telah ditinjau langsung oleh Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE ME bersama Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) BS terkait. Bahkan didapati penyebab terjadinya banjir rob akibat muara Sungai Bengkenang tersumbat.

"Setelah melakukan peninjauan langsung, kita dibantu Dinas PUPR atas perintah langsung bapak bupati akan mengerahkan satu alat berat ekskavator untuk membuka jalur air di muara Sungai Bengkenang," katanya.

BACA JUGA:Pangdam Resmikan Irpom Guna Mengatasi Ini

BACA JUGA:Santika Sajikan Sate Unik, Khas dari Daerah Ini

Hen mengungkapkan, belum tahu pasti berapa luas persawahan yang terendam banjir rob di wilayah Kecamatan Bunga Mas. Akan tetapi dari pengakuan pemerintahan desa ada sekitar 20 hektar lahan sawah yang terendam banjir rob. Namun dipastikan lahan persawahan yang terendam tidak terdapat tanaman padi, sehingga tidak ada petani yang merugi.

"Tapi banjir juga merendam kolam milik warga, kita belum hitung pasti berapa kerugiannya akibat banjir ini," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Hen juga mengatakan, upaya mengatasi banjir terus diupayakan Pemkab BS. Sebab sebelumnya banjir rob pernah terjadi di tempat yang sama. Bahkan pada banjir rob ini, mobil dinas (Mobnas) bupati yang berjenis Mitsubishi Triton berwarna abu-abu gelap harus terperosok dalam banjir. Namun atas kejadian tersebut tidak ada korban luka-luka termasuk bupati yang ikut berada di dalam mobil tersebut.

"Kita terus berupaya mengatasi banjir rob ini, salah satunya dengan membuka sedimentasi yang ada di mulut muara sungai," pungkasnya. (renald) 

Kategori :