Pupuk Kandang dari Kotoran Sapi, Begini Cara Membuatnya

Senin 09 Sep 2024 - 08:16 WIB
Reporter : Bakti
Editor : Asrianto

5. Penutupan dan Fermentasi

Tutup tumpukan bahan dengan terpal atau plastik agar proses fermentasi berjalan dengan baik. Pastikan tumpukan tertutup rapat untuk menjaga suhu dan kelembapan.

6. Pemantauan dan Pembalikan

Setelah satu minggu, buka penutup dan aduk kembali campuran untuk memberikan aerasi. Aduk campuran setiap 1-2 minggu untuk memastikan proses dekomposisi berlangsung merata. Proses ini akan menghasilkan panas, yang merupakan tanda bahwa dekomposisi sedang terjadi.

7. Pengomposan hingga Matang

Proses fermentasi atau pengomposan biasanya memakan waktu sekitar 4-6 minggu, tergantung pada kondisi lingkungan. Pupuk kandang yang sudah matang akan memiliki ciri-ciri berikut:

- Tidak berbau busuk.

- Suhu tumpukan mulai menurun.

- Tekstur menjadi remah dan warnanya lebih gelap.

- Bahan-bahan organik asalnya sudah tidak terlihat jelas.

8. Penyimpanan dan Penggunaan

Setelah pupuk kandang matang, angin-anginkan terlebih dahulu untuk mengurangi bau amonia yang tersisa. Simpan pupuk kandang di tempat yang kering dan terlindung dari hujan.

Pupuk ini siap digunakan untuk menyuburkan tanaman dengan cara dibenamkan ke dalam tanah atau ditaburkan di sekitar tanaman.

BACA JUGA:Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik, Begini Caranya

BACA JUGA:Pupuk Kandang, Ini Manfaatnya Bagi Tanaman

Tips Tambahan:

Kategori :