Ide Usaha, Ellys Florist, Usaha Buket Bunga, Begini Tipsnya Terus Bertahan dan Berkembang

Rabu 11 Sep 2024 - 13:49 WIB
Reporter : Foza, Mg1
Editor : Asrianto

HarianBengkuluekspress.id- Sejak memulai Ellys Florist pada 2019, Elvina (26), pemilik toko yang berlokasi di Jalan WR Supratman, terus menekuni usaha pembuatan buket bunga palsu, buket uang, patung mini wisuda, hingga papan ucapan akrilik. 

Dengan jam operasional dari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB setiap harinya, Ellys Florist menawarkan produk berkualitas dengan harga bersaing.

“Untuk buket bunga, kami mulai dari harga Rp 35.000, sedangkan papan ucapan akrilik bisa didapatkan mulai dari Rp 100.000. Kami juga menjual piala akrilik dengan harga antara Rp 40.000 hingga Rp 45.000,” ujar Elvina kepada BE, Selasa, 10 September 2024.

Elvina mengisahkan bahwa bisnis ini awalnya dijalankan dengan sistem pre-order. Namun, seiring dengan meningkatnya permintaan, ia mulai menyediakan stok barang untuk memudahkan pelanggan. 

BACA JUGA:Pilkada 2024, 72 Warga Binaan Lapas Perempuan Bengkulu Ikut Nyoblos, di Sini TPSnya

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini, Rabu 11 September 2024, Menguat Tipis Terhadap Dolar AS

“Dulu kami hanya menerima pesanan melalui pre-order, tetapi sekarang kami mulai menyediakan stok agar pelanggan bisa langsung membeli tanpa harus menunggu,” jelasnya.

Sebelum sukses dengan Ellys Florist, Elvina sempat mencoba bisnis thrift baju. Namun, karena kurang memahami dunia fashion, usahanya tidak berhasil. 

"Saya tidak terlalu paham soal fashion, jadi usaha itu gagal. Baju-baju yang tersisa bahkan saya kasih ke orang lain," ungkapnya sambil tertawa. 

Setelah itu, ia memutuskan fokus pada bisnis florist, yang lebih sesuai dengan minat dan keahliannya di buket bunga.

Sebagian besar bahan pembuatan buket, seperti bunga palsu, dibeli secara online melalui platform Shopee. Sementara itu, alat-alat pendukung seperti tusuk lidi, plastik, dan pita dibeli dari toko offline. 

“Kami beli bunga dan bahan utama secara online, tapi untuk peralatan seperti tusuk lidi dan plastik, saya tetap beli di toko-toko lokal,” tambahnya.

Elvina mengakui bahwa pendapatan bulanan dari Ellys Florist bervariasi, berkisar antara Rp 4 juta hingga Rp 5 juta. 

"Pendapatan tidak selalu stabil, terutama jika ada hari-hari yang sepi," katanya. 

Dalam menghadapi persaingan ketat dengan toko-toko florist lain di sekitar Universitas Bengkulu, Elvina memilih strategi pemasaran melalui media sosial. 

Kategori :