اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا
(Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan).
Artinya:
"Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad,".
5. Doa Kelima
لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ
(Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu).
Artinya:
"(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah,".
Selain doa kesembuhan, kita juga dapat menyertakan doa memohon ampunan dosa serta perlindungan bagi agama dan tubuh orang yang sakit. Doa ini pernah dibaca oleh Rasulullah SAW ketika menjenguk sahabat Salman Al-Farisi RA, sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Sunni:
شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ
(Syafākallāhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘āfāka fī dīnika wa jismika ilā muddati ajalika).
BACA JUGA:Silaturahmi ke PWI, Sukatno Didoakan Menang Pilwakot Bengkulu 2024
BACA JUGA:Saat Berdoa Hindari Ucapkan Kata-kata Ini, Bisa Sebabkan Hajat Tak Terkabul
Artinya:
"Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia,".