harianbengkuluekspress.id - Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana (Napi) yang mendekam di dalam Lapas Kelas IIA Curup menjalani tes urine. Tes urine dilaksanakan pada Rabu 11 September 2024 malam dan Kamis 12 September 2024 malam.
"Selama dua malam terakhir, kita melakukan tes urine untuk 30 WBP yang ada di Lapas Kelas IIA Curup ini," terang Kepala Lapas Kelas IIA Curup, Ronaldo Devinci Talesa dikonfirmasi BE, Jumat 13 September 2024.
Dijelaskan Kalapas, 30 Napi yang menjalani pemeriksaan urine tersebut adalah sampel dari masing-masing blok yang ada di Lapas Kelas IIA Curup. Dari pemeriksaan urine secara mendadak tersebut, menurut Kalapas, pihaknya tidak menemukan adanya sampel urine yang terindikasi mengkonsumsi Narkoba atau zat terlarang lainnya.
"Dari pemeriksaan urine yang dilakukan, kita tidak menemukan adanya WBP yang menggunakan Narkoba atau zat berbahaya lainnya," kata Kalapas.
BACA JUGA:Kader PKK Diminta Tak Berpolitik Praktis, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Pedagang PTM Kutau Dihantui Ini
Ditegaskan Kalapas, kegiatan tes urine yang mereka laksanakan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen mereka agar Lapas Kelas IIA Curup benar-benar bebas atau bersih dari Narkoba.
Disisi lain, Kalapas juga mengungkapkan, selain melaksanakan ters urine kepada 30 Napi, pihaknya pada Jumat juga melaksanakan screaning awal penyakit sifilis dan HIV. Proses screaning ini dilakukan kepada seluruh yang ada di Lapas Kelas IIA Curup, mulai dari warga binaan hingga tahanan titipan.
"Hari ini kita juga melaksanakan screaning sifilis dan HIV kepada seluruh WBP dan tahanan," tambah Kalapas.
Dari screaning yang melibatkan empat Puskesmas dan satu yayasan tersebut, petugas tidak menemukan adanya indikasi warga binaan yang terkena sifilis maupun HIV. Sehingga menurutnya pihaknya dalam waktu dekat ini akan kembali melaksanakan screaning kedua guna memastikan bahwa tidak ada narapidana di Lapas kelas IIA Curup yang mengidap sifilis, HIV atau penyakit infeksi menular seksual lainnya.
"Untuk memastikan bahwa hasilnya negatif, dalam waktu dekat ini kita akam kembali melaksanakan screaning ulang," demikian Kalapas.(ari)