Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota Bengkulu menetapkan target tinggi dalam meraih penghargaan Innovation Government Award (IGA) 2024, yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Target masuk peringkat 3 besar se-Indonesia harus bisa diwujudkan. Persiapan dilakukan secara matang dan melalui BAPPEDA telah menginput dokumen inovasi baik yang baru maupun bersifat pembaharuan ke aplikasi IGA.
"Untuk Kota Bengkulu seluruh inovasi yang ada sudah masuk dalam aplikasi. Jadi kita tinggal menunggu waktu penilaian yang dilakukan tim pusat, mudah-mudahan mendapatkan hasil yang baik," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Bengkulu, Medy Pebriansyah, Jumat 13 September 2024 kepada BE.
Penilaian IGA menghasilkan Indeks inovasi yang terbagi dalam empat kategori yakni Daerah Sangat Inovatif, Daerah Inovatif, Daerah Kurang Inovatif dan daerah yang tak dapat dinilai inovasinya. Disampaikan Medy, Inovasi yang dikirimkan Kota Bengkulu telah melalui berbagai evaluasi dan memiliki nilai kematangan minimal 90 poin.
"Optimis inovasi dari Kota Bengkulu baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya meningkat dari tahun kemarin. Harapan kita secara keseluruh pnilaian IGA 2024 ini, Kota Bengkulu mendapat hasil dari tahun kemarin," jelasnya.
BACA JUGA: Ribuan Alsintan Dibagikan, Ini Penjelasan Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu
BACA JUGA: Kolaborasi Jaga Mangrove Tingkatkan Ekonomi, Ini Pesan Gubernur Bengkulu
Diketahui, beberapa tahun terakhir Pemkot hanya masuk 10 besar dengan predikat kota terinovatif. Sejumlah kekurangan masih menjadi kendala pemkot untuk bisa meraih hasil yang lebih memuaskan. Namun, secara bertahap pembinaan dan pengembangan inovasi terus dilakukan sehingga hal yang menjadi kekurangan bisa teratasi.
Diraihnya penghargaan ini bisa membuka peluang Kota Bengkulu mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) miliaran rupiah dari pemeritnah pusat. Dapat digunakan untuk membangun daerah kota Bengkulu, penangan stuntng, penanganan kemiskinan ekstrem dan lainnya.
"Pengumuman hasil penilaian IGA sekitar Oktober atau November 2024. Kita tinggal mempersiapkan lokasi yang dinilai tim pusat nanti," pungkasnya. (Medi Karya Saputra)